Ket [Foto]: Seorang warga Temanggung melakukan transaksi perbankan di ATM Bergerak milik Bank Jateng, Senin (15/3/2021). ATM Bergerak ini telah menjangkau 500 an nasabah yang tinggal di pelosok desa.
ATM Bergerak Bank Jateng Jangkau Nasabah di Pelosok Temanggung
Temanggung, MediaCenter - Layanan ATM Bergerak yang diprakarsai Bank Jateng sejauh ini telah menjangkau sekitar 500an nasabah di pelosok-pelosok desa yang tersebar dilima kecamatan wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Transaksi yang dicapai dari program ini mencapai kisaran Rp 50 juta hingga Rp 100 juta per hari.
Mobilitas ATM bergerak menggunakan mobil yang berkeliling ketiap kecamatan secara bergantian setiap hari. Ada dua petugas dari Bank Jateng Kantor Cabang Temanggung yang memberikan pelayanan melalui ATM bergerak tersebut. Tugas mereka dibantu oleh security.
Elsa Lindasari, Petugas ATM Bergerak Bank Jateng menyebutkan, lima kecamatan yang rutin ia kunjungi adalah Kecamatan Pringsurat, Selopampang, Tembaran, Kaloran, dan Kandangan. Tiap kantor cabang memiliki satu mobil untuk layanan ATM Bergerak. Layanan ini sudah berjalan lebih dari lima tahun.
Jarak tiap kecamatan itu rata-rata lebih dari 10 kilometer dari pusat kota. Sedangkan untuk kecamatan paling jauh yakni Tretep dan Wonoboyo, nasabah akan dilayani di kantor kas Candiroto.
"Biasanya kami datang sewaktu hari pasaran, yakni pada saat pasar di kecamatan beroperasi. Kalau dulu kami berkeliling ke pasar untuk menawarkan layanan perbankan, seperti setoran tabungan, tarik tunai dan lainnya. Tapi semenjak pandemi warga yang mendatangi mobil ATM," kata Elsa, Jumat (19/3/2021) di Temanggung.
Ada tiga lokasi yang mereka kunjungi setiap harinya. Yakni kantor kecamatan untuk menjangkau pegawai di kecamatan, Puskesmas untuk menjangkau pengunjung Puskesmas, serta di pasar kecamatan untuk menjangkau pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di pasar.
"Pada intinya kami berusaha menjangkau nasabah biar lebih dekat, sehingga mereka tidak perlu ke kantor cabang yang jaraknya cukup jauh," katanya.
Putro Setiawan, petugas lainnya, menambahkan, ATM bergerak ini sangat efektif membuat transaksi meningkat. Ia menyampaikan di Kecamatan Selopampang kebanyakan transaksi syariah, yakni penarikan dana bantuan untuk guru ngaji pun nilai transaksinya cenderung tinggi, di atas Rp 50 juta. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank Jateng. (MC TMG/Tosiani;Ekappe)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook