Ket [Foto]: Vaksinasi pedagang di Pasar Legi Parakan, Rabu (17/3/2021).
Pedagang Pasar Legi Parakan Divaksin Covid-19
Temanggung, MediaCenter- Sebanyak 663 pedagang Pasar Legi Parakan divaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut merupakan tahap pertama dari total 3.286 pedagang pasar yang ada di Kecamatan Parakan yang sudah terdaftar untuk diberikan vaksin Covid-19.
Berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi sebelumnya yang dilakukan di Puskesmas, pemberian vaksin untuk pedagang pasar dilakukan di Aula Pasar Legi Parakan, Rabu (17/3/2021).
Pemberian vaksinasi disambut antusias oleh pedagang pasar. Sejak pagi, ratusan pedagang meninggalkan lapak dan kios mereka untuk segera mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.
Dengan membawa surat undangan dan bukti diri, mereka rela mengantri menunggu giliran discreening dan disuntik vaksin.
Salah satu pedagang, Nur Patah (42) mengaku senang bisa divaksin Covid-19 karena bisa mencegah dari penularan Covid-19. Harapannya dengan vaksinasi ini aktivitas pasar dapat kembali normal setelah sempat sepi selama pandemi.
“Saya senang bisa divaksin, rasanya tidak sakit dan tidak ada efek sampingnya. Setelah vaksin semoga bisa sehat, tidak tertular Korona dan pasar kembali ramai. Selama pandemi penjualan sangat sepi, dagangan banyak yang tidak laku,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Sri Hariyanto yang ditemui disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa vaksinasi pada pedagang Pasar Legi Parakan adalah yang pertama di Kabupaten Temanggung untuk kalangan pedagang dan berlangsung selama tiga hari.
Dari sebanyak 3.286 pedagang pasar yang ada di Kecamatan Parakan untuk tahap pertama diprioritaskan bagi 663 pedagang. Jumlah ini, sesuai dengan vaksin yang disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung.
“Untuk pasar Parakan tidak hanya Pasar Legi, ada Pasar Kayu, Pasar Entho dengan total 3.286 pedagang. Untuk tahap pertama, diprioritaskan bagi 663 pedagang dulu, yang lainnya nanti bertahap sesuai dengan jatah vaksin dari Dinkes,” katanya.
Ditambahkannya, pelaksanaan vaksin untuk pedagang Pasar Parakan memang sengaja dilakukan di aula pasar, karena fasilitas dan tempatnya memungkinkan, yaitu memiliki aula yang longgar, sehingga untuk mendekatkan dengan para pedagang.
“Alhamdullilah, tidak ada penolakan dari pedagang, bahkan sangat antusias. Ini membuktikan bahwa para pedagang sadar akan kesehatan dan harapannya dengan vaksin ini Korona segera pergi dan ekonomi bangkit lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Temanggung, Dr Intan Pandanwangi mengatakan bahwa pedagang pasar menjadi salah satu prioritas sasaran vaksin tahap dua, karena profesinya banyak bertemu orang, sehingga sangat riskan tertular Covid-19.
“Pedagang pasar menjadi kelompok rentan, karena banyak bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga menjadi prioritas tahap dua pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Temanggung,” jelasnya. (MC TMG/Bima;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook