Ket [Foto]: Wabup Temanggung R Heri Ibnu Wibowo memberikan sambutan pada kegiatan selapanan Pasar Tani KTNA Kecamatan Kranggan, Sabtu (13/02/21).
Wabup Hadiri Selapanan Pengelola Pasar Tani KTNA
Temanggung, MediaCenter - Selapanan pengelola dan anggota Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang dilaksanakan di Pasar KTNA, Jalan Tembus Kranggan-Pringsurat, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung R Heri Ibnu Wibowo beserta Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Temanggung Denty Eka Widi Pratiwi, Sabtu (13/2/2021).
Pasar Tani KTNA Kranggan yang berdiri sejak tiga tahun terakhir, digunakan kelompok tani se-Kecamatan Kranggan untuk menjual hasil olahan pertanian, diantaranya aneka kuliner, sayur, bumbu dapur, buah dan olahan hasil ternak yang digelar sepekan sekali setiap Hari Minggu. Pasar Tani KTNA terdiri dari berbagai unsur, baik pertanian, dari UKM, pemberdayaan masyarakat maupun pariwisata.
Di pasar tersebut, pengunjung akan disambut dengan suasana khas pedesaan dengan berbagai kuliner tradisional dengan hiburan dari kesenian tradisonal Kubro Siswo.
Dalam kedatangannya, Wabup memberikan apresiasi atas komitmen pengelola dalam menjual komoditas hasil pertanian dan tetap eksis menjual jajanan trasional. Selain itu Wabup juga memberikan motivasi agar selalu berkreasi dan berinovasi untuk mempertahankan dan mengembangkan Pasar Tani KTNA.
“Terus berkreasi dan berinovasi untuk mempertahankan dan mengembangkan Pasar Tani KTNA sebagai destinasi wisata, karena pasar ini memiliki letak yang strategis, sehingga kedepan diharapkan bisa menjadi etalase Kabupaten Temanggung,” kata Wabup.
Sementara Ketua Pengelola Pasar KTNA Damar Sulistyo mengatakan, Pasar Tani KTNA didirikan dengan harapan ada nilai tambah dari hasil usaha tani dengan cara mengolah hasil tani menjadi berbagai produk olahan jadi.
“Dengan mengolah hasil tani menjadi berbagai produk diharapkan bisa dijual melalui pasar tani ini dengan harga yang lebih baik, apalagi dalam kondisi pandemi banyak produk-produk pertanian yang harganya anjlok,” kata Damar. (MC TMG/Safi;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook