Gerakan Jateng di Rumah Saja di Temanggung, Sejumlah Ruas Jalan  Ditutup
Ket [Foto]: Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi.

Gerakan Jateng di Rumah Saja di Temanggung, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Temanggung, MediaCenter- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung telah mengambil kebijakan terkait penutupan sejumlah ruas jalan dari luar daerah saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari 2021.

Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengatakan, penutupan akses masuk ke wilayah Kabupaten Temanggung bersifat limitatif (pembatasan). Menurutnya, bakal dilakukan penyekatan diseluruh wilayah perbatasan atau pintu masuk ke Temanggung yang menghubungkan lalu lintas dengan daerah lainnya. 

Seperti perbatasan dengan Kendal, Wonosobo, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Magelang. Selain itu, jajaran Polri bersama Dinas Perhubungan akan melakukan pengetatan diwilayah Temanggung Kota. 

"Pembatasan akses masuk Temanggung bersifat limitatif.  Kendaraan-kendaraan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, seperti membawa sembako, gas, kendaraan pemadam kebakaran, ambulan tetap diperbolehkan. Kami sudah koordinasi dengan Dandim, Dinas Perhubungan, BPBD. Jadi nanti tetap ada selektif prioritas, keperluannya apa," jelasnya di Temanggung, Jumat (5/2/2021).

Kapolres menambahkan pada titik-titik perbatasan akan dilakukan pengecekan kendaraan yang akan memasuki wilayah Temanggung.

Terhadap kendaraan yang tidak memiliki keperluan mendesak dan dibutuhkan, akan diminta untuk kembali. 

Selain itu, Pemkab Temanggung juga akan melakukan pemadaman lampu di sejumlah titik. Khususnya tempat-tempat yang dijadikan pusat nongkrong dan berkerumun di wilayah Ngadirejo, Kranggan, Temanggung, dan Parakan.

"Jika ditemukan kerumunan, akan dibubarkan oleh aparat gabungan," tegasnya.

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo menambahkan, penutupan sejumlah ruas jalan dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dari dan ke luar daerah. Hal itu dikarenakan pada PPKM jilid pertama masih ditemukan banyak kasus di wilayah Jawa Tengah.

Sehingga diinisiasi Gerakan Jateng di Rumah Saja oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada PPKM jilid kedua.

"Nanti juga akan ada razia di semua sektor," tegasnya. (MC.TMG/Sam;Ekape)

Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook