Ket [Foto]: Wakil Bupati (Wabup) Temanggung Heri Ibnu Wibowo bersama jajaran Forkompinda mengikuti video converence di Ruang Gajah, Senin (2/1/2021).
Pemkab Temanggung Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 Bersama Provinsi Jateng
Temanggung, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) tentang Penanganan Covid-19 melalui video conference di Ruang Gajah, Pendopo Jenar, Kompleks Kantor Bupati Temanggung, Senin (1/2/2021).
Dari Pemkab Temanggung, Rakor diikuti oleh Wakil Bupati Temanggung, Dandim 0706 Temanggung, Kapolres Temanggung, Kepala Kejaksaan Negeri Temanggung, Staf Ahli Bupati Temanggung Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung.
Melalui Rakor tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh kepala daerah yang ada di Jawa Tengah untuk mendorong upaya dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan beberapa tindakan maupun pergerakan secara cepat dan responsif, diantaranya dengan meminimalisir terjadinya kerumunan dan mengaturnya secara ketat.
“Kita mesti lakukan tindakan luar biasa, prinsipnya adalah kerumunan harus kita kurangi dan atur dengan ketat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah kabupaten/kota yang telah bertindak tegas kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan maupun peraturan pemerintah yang telah dibuat.
“Saya mendorong seluruh pemerintah yang ada di Jawa Tengah untuk bersama-sama menata pasar, restoran maupun tempat sejenisnya yang memiliki potensi menimbulkan kerumunan. Para pimpinan daerah untuk mendorong Puskesmas-Puskesmas daerah untuk melakukan tracing testing agar tingkat rasio tracing meningkat,” imbuhnya.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah di seluruh Jawa Tengah, karena menjadi yang tercepat dan progresif dalam melakukan vaksinasi.
“Saya ingin mendengarkan beberapa problem yang muncul dan nanti akan saya mintakan beberapa teman-teman yang mungkin pada pelaksanaannya memang memerlukan adanya koordinasi yang lebih intens, Pemprov siap untuk membantu termasuk untuk membantu mengkomunikasikan dengan pusat,” tambah Gubernur.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo saat ditemui mengatakan, bahwa dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum efektif mengendalikan kenaikan angka Covid-19, sehingga diharapkan ada ide-ide kreatif lain untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Diharapkan dengan memberikan sanksi terhadap pelanggar bisa menimbulkan efek jera dalam rangka penegakan PPKM, bisa dengan sanksi denda, atau bagi yang melanggar langsung dilaksanakan rapid atau swab,” kata Wabup.
Wabup juga mengimbau kepada Satgas Covid-19 untuk melakukan kontrol ketat terhadap pasar serta tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Kontrol ketat terhadap pasar serta tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan, kalau perlu ditutup, jika tidak mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi instruksi Bupati,” pungkasnya. (MC TMG/Safi;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook