Melodi, Anggota Gita Bahana Nusantara Asal Temanggung
Ket [Foto]: Melodia Theophani Suprianto, anggota paduan suara GBN asal Temanggung.

Melodi, Anggota Gita Bahana Nusantara Asal Temanggung

Temanggung, MediaCenter – Gita Bahana Nusantara (GBN) merupakan pagelaran musik orkestra yang dikolaborasikan dengan instrumen nasional, terdiri dari pemusik dan vokalis muda pilihan melalui audisi dari seluruh Provinsi se-Indonesia.

Melodia Thoephani Suprianto (18 th) yang sering dipanggil dengan nama Melodi adalah pemudi kebanggaan Temanggung yang sukses menjadi vokalis muda pilihan dari Provinsi Jawa Tengah dan bergabung dengan GBN dua tahun terakhir ini.

Melodi menceritakan bahwa yang masuk ke GBN adalah usia 16-24 tahun yang terpilih melalui audisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dari setiap provinsi di Indonesia diwakilkan oleh 4 orang yang nantinya akan dibagi menjadi 4 kategori suara, yaitu suara Alto, Tenor, Sopran dan Bass.

Alto adalah jenis suara rendah untuk perempuan dan Sopran merupakan suara tingginya perempuan. Sedangkan Tenor adalah suara tingginya laki-laki dan Bass untuk suara rendahnya laki-laki.

“Gita Bahana Nusantara itu paduan suara milik negara yang bakal nyanyi setiap Tanggal 17 Agustus. Jadi kalau saat upacara kemerdekaan lihat orang nyanyi pakai kebaya atau baju adat sama ada orkes itu dari Gita Bahana Nusantara, yang biasa bawain lagu daerah medley-medley itu,” ungkap Melodi saat ditemui Senin (4/1/2021) di Temanggung.

GBN tidak hanya tampil di Istana Negara pada Tanggal 17 Agustus saja. Akan tetapi juga diundang untuk tampil di Gedung DPR MPR pada saat sidang tertentu. Selain itu, baik dari anggota GBN maupun alumni GBN juga sering diundang diacara peringatan, seperti Hari Kelahiran Pancasila, Sumpah Pemuda dan lain sebagainya.

Karena dituntut untuk tampil prima dihadapan pejabat negara, maka selain pelatihan dibidang musik, anggota GBN juga diharuskan untuk mengikuti pelatihan semi militer, hal ini dimaksudkan untuk melatih mental dan fisik anggota.

Melodi menjelaskan tahapan dalam ikut seleksi GBN pertama kali di Tahun 2019. Dikarenakan di Kabupaten Temanggung tidak ada seleksi, Melodi berinisiatif untuk mengajukan diri ke Provinsi Jawa Tengah dengan bantuan dinas terkait sebagai perantaranya. Ada beberapa faktor untuk lolos seleksi, selain bisa menyanyi dengan benar, juga ada tes baca notasi baik balok maupun angka, ritmis atau tempo dalam musik serta mendengarkan range nada.

“Kalau pemain musik yang orkestranya itu biasanya audisi di Jakarta dan di Jogja”, imbuhnya.

Tidak jauh beda dengan pasukan pengibar bendera, anggota GBN juga menjalankan karantina dari Tanggal 1-19 Agustus. Hal tersebut dikarenakan untuk menyelaraskan suara serta pengucapan sesuai dengan bahasa daerah asal lagu itu. Karena tidak hanya lagu Indonesia Raya yang akan dinyanyikan, melainkan ada beberapa lagu adat yang juga akan ditampilkan di hadapan Presiden dan Pejabat Negara lainnya.

Dengan senangnya, Melodi menceritakan bahwa Tahun 2019 ini adalah tahun keberuntungan. Karena pada saat acara pertemuan dengan Presiden RI semua anggota GBN Angkatan 2019 diperbolehkan masuk ke Istana Negara, sedangkan ditahun-tahun sebelumnya hanya yang terpilih seleksi saja yang diperbolehkan masuk dan bertatap muka langsung dengan Presiden RI Joko Widodo.

Dikarenakan di Tahun 2020 masih ada pandemi, maka anggota GBN Angkatan 2019 diminta kembali untuk melakukan paduan suara dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI, akan tetapi secara virtual. Maka dari itu yang ditonjolkan lebih ke suara saja, berbeda dengan tahun sebelumnya yang juga harus melakukan gerakan atau koreografi. Karena ditayangkan secara virtual, jadi tiap minggunya para anggota harus menyelesaikan rekaman lagu dalam bentuk video yang harus dikirim.

“Jadi rekaman sendiri masing-masing di rumah, dikirim ke Kemendikbud langsung. Jadi mereka yang editing semua,” ungkap Melodi.

Pesan dari Melodi untuk teman-teman atau adik angkatan yang ingin mendaftar ke GBN adalah disiplin dan mau belajar serta komitmen. Harus tahu range nadanya sendiri, karena apabila tidak paham dan salah ambil nada, hal tersebut akan menurunkan penilaian juri ketika audisi. Bisa membaca notasi balok atau angka juga sangat penting, karena itu juga punya nilai sendiri.

“Persiapan itu perlu, mumpung masih ada waktu cukup lama. Kalau temen-temen mau ikut, silahkan dipantau saja Kemendikbud, karena kemarin saya juga seperti itu,” pungkas Melodi. (MC.TMG/Cahya;Ekape).

Melodia Theophani Suprianto, anggota paduan suara GBN asal Temanggung.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook