Temanggung - Pemerintah Kabupaten Temanggung memindahkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di seputar Alun-Alun Temanggung. Mereka dipindah di komplek taman Pengayoman yang berada di belakang rumah dinas Bupati.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Rony Nurhastuti di kantornya, Selasa (11/4), mengatakan untuk penataan kawasan Alun-Alun Temanggung, sebanyak 51 PKL yang berjualan di seputar alun-alun dipindahkan.

Meraka ditempatkan di komplek taman Pengayoman belakang rumah dinas bupati dan di daerah Siklontong. Dalam penataan alun-alun tersebut, Pemkab Temanggung bukan hanya memindahkan para PKL, tetapi juga akan membangun kawasan alun-alun menjadi ruang publik yang lebih indah dan menarik.

 Rony menuturkan ke depan kawasan alun-alun tidak boleh lagi untuk berjualan, khusus sebagai ruang untuk bermain dan akan dilengkapi wifi. Pembangunan alun-alun akan dilaksanakan tahun ini dan sekarang proyek tersebut sudah ditenderkan oleh DPU Temanggung.

 Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengatakan untuk merenovasi Alun-Alun Temanggung dianggarkan Rp13 miliar. Alun-Alun Temanggung bukan hanya dibenahi tetapi juga akan ditinggikan sekitar 2,5 meter dari kondisi sekarang.

Dengan demikian, nantinya kawasan alun-alun menjadi  areal  ruang terbuka  publik yang representatif sebagai salah satu  tempat berekreasi masyarakat. (MC Tmg/Ara/Hms17)