Ket [Foto]: Gereja Santo Petrus dan Paulus Temanggung, Jawa Tengah
Cegah Penularan Covid-19, Gereja Santo Petrus Paulus Ditutup Sementara
Temanggung, MediaCenter - Gereja Santo Petrus dan Paulus Temanggung, Jawa Tengah berinisiatif menutup gereja mulai pekan ini. Kebijakan ini untuk menghindari penyebaran Covid-19 diantara para umat.
Hal itu lantaran terjadi lonjakan angka positif Korona di wilayah Temanggung belakangan ini.
Dari pengamatan, Sabtu (19/12) Gereja Santo Petrus Paulus yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman terlihat sepi. Seluruh gerbang gereja ditutup untuk seluruh umat yang datang. Tidak ada aktivitas apapun. Hanya ada beberapa kurir yang mengantar bingkisan dan dibatasi hanya sampai depan gerbang.
Prabowo, Security Gereja Santo Petrus dan Paulus Temanggung, mengatakan, penutupan gereja mulai dilakukan sejak Kamis (17/12) lalu. Upaya tersebut untuk melindungi kesehatan umat agar jangan sampai terpapar Virus Korona, karena belakangan angka penyebaran virus di wilayah itu makin tinggi.
"Ini belum tahu sampai kapan gereja akan ditutup. Yang jelas umat belum boleh ke gereja. Mungkin nanti menjelang Natal akan ada pengurus yang ke gereja untuk mempersiapkan Natal," ujar Prabowo, Sabtu.
Sebelumnya, menurut Prabowo, aktivitas peribadatan di gereja tersebut berjalan seperti biasa. Bahkan ada bantuan dari organisasi masyarakat (Ormas) untuk melakukan penjagaan gereja, karena menjelang Natal. Namun belakangan pihak gereja memutuskan untuk menutup gereja sementara waktu. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook