Temanggung, MediaCenter – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah menggelar acara penutupan kegiatan pengembangan kompetensi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV secara virtual, Kamis (3/12/2020).

Secara resmi kegiatan PKA ditutup langsung oleh kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, M. Arif Irwanto, yang kegiatan pelatihan tersebut sudah dimulai sejak Tanggal 23 Agustus 2020 kemarin. Arif mengucapkan selamat kepada seluruh 47 peserta PKA dari kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah yang telah melaksanakan pelatihan dengan baik, meskipun ada satu orang peserta yang mengundurkan diri dengan alasan kesehatan.

“Kami berharap pelatihan ini mampu mempercepat dan mendorong proses perbaikan layanan dimasing-masing tempat kerjanya. Karena administrator adalah orang-orang yang memiliki kapasitas kemampuan sebagai jembatan antara pimpinan petinggi dengan bawahannya, ” imbuhnya.

Dengan dimoderatori oleh Andi Suryanto selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, penutupan kegiatan pengembangan kompetensi PKA tersebut berjalan dengan lancar. Andi juga mengumumkan 5 orang peserta terbaik dengan nilai yang sangat memuaskan. Dari ke-5 orang tersebut, terdapat 2 orang peserta yang berasal dari Kabupaten Temanggung dan peringkat pertama ditempati oleh Dwi Sukarmei yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung.

Dalam penutupan, Dwi Sukarmei juga ditunjuk untuk membacakan ikrar Janji Alumni yang disaksikan oleh seluruh peserta dan tamu undangan yang terdiri dari 4 poin.

Setelah membacakan Janji Alumni, peserta dengan nilai tertinggi tersebut memberikan testimoni terhadap seluruh rangkaian kegiatan untuk mewakili seluruh peserta PKA di depan Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengan secara virtual.

“Kita peserta PKA Angkatan IV memberikan penghargaan setinggi-tingginya serta mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas inovasi yang telah dilakukan oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang melakukan pembelajaran secara Video Conference dan Live Chat via Zoom Virtual Classroom”, ungkapnya.

Adapun pesan dan kesan dari para peserta diantaranya dalam agenda pembelajaran banyak belajar mengenai aksi perubahan lewat teknologi informasi, diantaranya dalam hal melakukan zoom meeting dan presentasi share screen. Peserta juga bisa membuat inovasi dan strategi dimasing-masing perangkat daerah dengan melihat kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Dengan aplikasi zoom meeting, peserta juga bisa belajar membagi waktu antara bekerja di kantor, mengerjakan tugas diklat, bermasyarakat dan dalam keluarga. Peserta juga bisa belajar membuat perencanaan dan berdiskusi serta berkomunikasi yang efektif dengan atasan dan bawahan serta teman. Selain itu yang tidak kalah penting, peserta bisa belajar bersama-sama saling mengisi serta memiliki keluarga baru yaitu keluarga besar PKA Angkatan IV.

“Semoga pertemuan hari ini bukan pertemuan terakhir, insyaallah akan menjadi paseduluran sak lawase”, imbuh Dwi Sukarmei. (MC TMG/Cahya;Ekape).