Ket [Foto]:
Inventor Temanggung Raih Juara Utama Ajang Krenova Tingkat Provinsi
Temanggung, MediaCenter - Ajang Kreatifitas dan Inovasi (Krenova) merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan di lingkup Provinsi Jawa Tengah (Jateng), baik oleh Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Krenova tidak hanya bertujuan menjaring inovasi-inovasi berbasis masyarakat terbaik, namun juga sebagai ajang penghargaan atas kerja keras dan kerja cerdas inventor masyarakat Jateng, termasuk di Kabupaten Temanggung.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Tahun 2020 Kabupaten Temanggung tidak menyelenggarakan Krenova tingkat kabupaten, karena adanya refocusing anggaran dalam rangka penanganan pandemi Covid 19. Namun demikian Kabupaten Temanggung tetap berpartisipasi dalam lomba Krenova Tingkat Provinsi Jateng Tahun 2020.
Surip Irianto selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung saat ditemui Jum’at (4/12/2020) menjelaskan, dalam lomba Krenova Tingkat Provinsi Tahun 2020, Pemkab Temanggung mengirimkan 5 inovasi terbaik, yaitu Sidora (Kursi Daur Ulang Sampah), Drone Semprot Pertanian Otomatis, Hidroponik Organik, Mutasu (Multimedia Tata Surya), dan Insinerator Sederhana.
“Setiap proposal inovasi dari peserta dan kelengkapannya diupload secara online sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Proses seleksi administrasi telah dilaksanakan pada Tanggal 18-24 Juni 2020 dan berikutnya ditetapkan 40 besar nominator dari keseluruhan 167 inovasi. Selanjutnya 40 nominator tersebut diwajibkan untuk mengikuti tahap presentasi hasil temuan/inovasi secara daring guna pemilihan pemenang utama dan harapan yang diselenggarakan pada 6 - 8 Juli 2020,” jelasnya.
Surip menjelaskan, dari 5 inovasi yang dikirimkan oleh Pemkab Temanggung, terdapat 2 inovasi yang lolos menjadi nominator 40 besar, yakni Hidroponik Organik dan Drone Semprot Pertanian Otomatis.
“Hidroponik Organik dengan nama kelompoknya FLOS berasal dari Desa Bansari Kecamatan Bansari merupakan konsep usaha sosial yang mengambil topik pada bidang pertanian yang berkelanjutan dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin,” terangnya.
Ia menambahkan, FLOS menerapkan sistem pertanian terpadu pada proses usahanya dengan menggabungkan kegiatan pertanian dari hulu sampai hilir. Inovasinya meliputi Instalasi Hidroponik, Wadah Netpot, Pupuk, Media Tanam dan Biopestisida dengan tujuan untuk membuat alternatif pertanian lewat sistem hidroponik organik yang murah dan memasyarakat serta meningkatkan minat generasi muda untuk menekuni dunia pertanian. Konsumen Flos Sebagian besar masih berasal dari lokal Kabupaten Temanggung, baik untuk jasa instalasi aquaponik, hidroponik bamboo, fun farming maupun penjualan sayuran organik murah.
“Sedangkan Drone Semprot Pertanian Otomatis merupakan hasil pengembangan dari teknologi pesawat multirotor yang dikendalikan dengan remote control maupun secara otomatis. Drone ini dikembangkan untuk keperluan penyemprotan dengan penambahan sistem semprot yang terpasang pada drone dan dapat mengangkut cairan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Sistem penyemprotan dapat dikalibrasi sesuai kebutuhan penyemprotan pada tanaman ataupun lahan yang di tentukan,” imbuhnya.
Surip mengatakan, Drone Semprot Pertanian Otomatis merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Ganit Lingga Rantika sejak Bulan Mei Tahun 2018 asal Desa Candimulyo Kecamatan Kedu. Teknologi drone mampu mempersingkat waktu serta menghemat biaya dan tenaga. Lahan sawah satu hektar akan selesai disemprot secara manual dalam 2-3 hari, sedangkan dengan drone bisa menyemprot 4-5 hektar hanya dalam satu jam. Drone ini telah banyak diterapkan untuk penyemprotan terutama di area perkebunan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatra dibawah CV Aerotek.
Ia menambahkan, presentasi penjurian 40 besar inovasi dilaksanakan pada Rabu (8/7/2020) melalui aplikasi zoom yang dibuka dengan sambutan pengantar oleh Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung Kristi Widodo, dihadiri oleh para inventor dan tim, Perangkat Daerah dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Komunikasi dan Informatika serta tim dari Bappeda Kabupaten Temanggung.
“Penjurian berlangsung dengan lancar, ada 5 juri yang terlibat dari unsur Dewan Riset Daerah, akademisi dan media massa. Masing-masing inventor menyampaikan paparan selama kurang lebih 10 menit dan dilanjutkan tanya jawab 20 menit oleh dewan juri. Pemenang penghargaan Krenova meliputi 10 Pemenang Utama, 10 Pemenang Harapan dan 10 Pemenang Favorit melalui polling di website Bappeda Provinsi Jateng,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengumuman penerima penghargaan Krenova Jateng disampaikan pada Senin (2/11/2020), melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 072.1/44 Tahun 2020, dengan 2 nominator dari Temanggung menjadi pemenang untuk Juara Utama dan Juara Favorit.
“Inovasi Drone Semprot menjadi Juara Utama dan Inovasi Hidroponik Organik menjadi Juara Favorit. Hal ini menunjukan tingginya kreativitas dan inovasi dari masyarakat Temanggung, sehingga mendapat apresiasi dari Pemprov Jateng.” pungkasnya. (MC TMG/BappedaTMG;Safi;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook