Temanggung, MediaCenter-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah mengusulkan 11.487 Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) di wilayahnya untuk menerima bantuan subsidi dari pemerintah pusat. Belasan ribu UMKM tersebut terdampak pandemi Korona.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Temanggung, Sri Haryanto, di Temanggung, Selasa (20/10/2020).

"Sebagaimana pendataan kami dan sesuai data yang kita usulkan ke kementerian, ada sebanyak 11.487 UMKM yang terdampak dan kita usulkan dapat bantuan,"ujar Sri Haryanto.

Dijelaskannya, belasan ribu UMKM tersebut dari berbagai bidang usaha. Sejauh ini usaha mereka masih bisa bertahan ditengah gempuran krisis ekonomi akibat pandemi Korona. 

"UMKM ini yang bertahan dan kita usulkan dapat bantuan dari kementerian," katanya. 

Putri (30 th) pengelola usaha 'Kopi Bejo' mengaku telah mengisi data melalui web sebagai prasyarat menerima bantuan dari kementerian tersebut. Namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan terkait pencairan dana subsidi untuk UMKM.

"Kami disuruh mengisi data di web, tapi belum tahu apakah dana subsidi akan cair ataukah tidak. Kami masih menunggu kabar juga," ujar Putri.

Diceritakan Putri, pada awal terjadi pandemi, usahanya sempat terimbas krisis. Pihaknya melakukan berbagai upaya agar kondisi usahanya kembali stabil. Diantaranya dengan menurunkan harga jual produk kopi. Kendati demikian, pihaknya masih bertahan dengan menjaga mutu dan kualitas produk. 

"Sekarang alhamdulilah sudah mulai stabil lagi. Kemarin sempat menurunkan harga jual. Tapi tidak menurunkan kualitas produk. Kami bermain dikuantiti penjualan,"ungkapnya. 

Saat ini, menurut Putri permintaan kopi dari luar kota malah cenderung meningkat. Pihaknya bahkan sampai kewalahan memenuhi pesanan yang overload. Permintaan terus berdatangan dari Semarang, Jakarta, Kalimantan dan Jawa Timur dengan komposisi 80 persen jenis Kopi Robusta dan 20 persen Kopi Arabika. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)