Wisata Pasar Ndeso Curug Thitang di Tengah Kota Temanggung
Ket [Foto]:

Wisata Pasar Ndeso Curug Thitang di Tengah Kota Temanggung

Temanggung, MediaCenter-  Mendengar kata Curug Thitang pasti tidak lepas dengan destinasi wisata alam. Curug Thitang yang berada di Desa Nampirejo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung ini terkenal dengan keindahan alamnya. Selain kondisi alamnya yang masih asli dan asri, ditambah kesejukan udara yang menambah keasrian Curug Thitang ini. 
Keindahan alam dan destinasi wisata inilah yang dimanfaatkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Nampirejo untuk terus berinovasi menarik wisatawan datang ke Curug Thitang. Salah satunya dengan mengelola Pasar Curug Thitang.
Seri Sumar Widyasmara selaku Ketua Unit Pariwisata BUMDes Desa Nampirejo dan Ketua Pengelola Pasar Curug Thithang menjelaskan bahwa letak Pasar Curug Thitang ini berada di Dusun Thitang, Desa Nampirejo atau di atas Curug Thitang. 
“Pasar ini letaknya tak jauh dari pusat Kota Temanggung, hanya 6 km atau 15 menit kalau naik motor,  kebetulan ada papringan dan kebun kopi di atas curug, kemudian oleh unit pariwisata dimanfaatkan untuk lokasi Pasar Curug Thithang,” jelasnya saat ditemui Jumat (16/10/2020) disela-sela persiapan Gelaran Pasar Curug Thitang  yang akan diadakan besok Minggu Pahing (18/10/2020).
Pasar Curug Thithang diadakan setiap selapan sekali atau tiga puluh lima hari sekali, setiap  Minggu Pahing dalam penanggalan jawa. Pasar yang berkonsep “ndeso” atau kembali ke masa lampau, dengan menu dan tempat penyajian mengunakan daun dan bambu. Letak Pasar Curug Thitang  ini juga berada dibawah rindangnya pohon bambu, sehingga membuat nyaman para pengunjung untuk bernostagia ke masa lampau.  Ciri khas pasar ini juga terletak pada media transaksi jual belinya   yaitu masih menggunakan uang koin dari bahan bambu atau disebut “kethip”. 
“Selain menyajikan konsep kembali ke alam dan masa lampau, pasar ini juga menyajikan kegiatan hiburan, seperti senam lansia dilanjutkan dengan senam aerobik.  Pertunjukan kesenian dari anak-anak Desa Nampirejo, lelang lembutan, flashmob yang digarap oleh ketua pengelola dengan gerakan tarian dan selalu diikuti oleh banyak pengunjung juga,“ imbuhnya. (MC.TMG/Eknu;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook