Ket [Foto]:
Kolaborasi Berkualitas, Vaksinasi Tuntas, Rabies Bebas
Temanggung, MediaCenter - Senin, 28 September diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Penyakit Rabies ini merupakan penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Penyakit rabies Ini merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia yang setiap tahunnya sekitar 35.000-50.000 orang meninggal karena penyakit ini dan 40%-nya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya tingkat kematian orang diakibatkan oleh rabies sangatlah tinggi. Karena setiap 10 menit sekali orang di dunia meninggal akibat rabies. Sudah ada tiga per empat negara di dunia ini sudah terinfeksi rabies termasuk Indonesia. Sedangkan di Indonesia ada 26 provinsi yang sudah endemis atau sudah terinfeksi rabies. Kasus tertinggi di Indonesia adalah Bali dan NTT.
Hal ini diungkapkan oleh Drh. Esti Dwi Utami selaku Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Temanggung. “ Untuk Jawa Tengah masih kategori bebas, sedangkan Temanggung bebas terancam. Bebas disini artinya belum pernah ada kasus terkonfirmasi rabies, tetapi di Jawa barat sudah menjadi terkonfirmasi rabies,” imbuhnya.
Peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2020 ini mengambil tema "Kolaborasi Berkualitas, Vaksinasi Tuntas, Rabies Bebas!" . Artinya karena rabies adalah penyakit hewan yang dapat menular ke manusia, perlu adanya kolaborasi berkualitas antara Disnakan yang menangani kesehatan hewan dengan Dinas Kesehatan selaku yang menangani kesehatan manusia.
“Disnakan juga berkolaborasi dengan komunitas pet lovers, karena komunitas ini adalah pemilik binatang tersebut, oleh karena itu dia yang berhak dan berkewajiban untuk memeriksakan hewan peliharaannya. Ada komunitas kucing, anjing dan tempat pelatihan hewan seperti berburu dan sebagainya. Komunitas seperti itu juga adalah sasaran Disnakan untuk melakukan vaksinasi. Selain itu Dinakan juga berkolaborasi dengan Lingkungan Hidup dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia,” imbuhnya.
“Oleh karena itu dengan memperingati hari rabies dunia ini harapannya ada kesadaran dengan upaya serius untuk mencegah rabies yang berada di Indonesia,“ harapnya. (MC. TMG/Eknu;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook