Ket [Foto]: Bupati Temanggung H M Al Khadziq dan Dandim 0706 Temanggung Letkol Kurniawan membuka TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 di Balai Desa Jlegong, Selasa (22/9/2020).
TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Jlegong Kecamatan Bejen
Temanggung, MediaCenter- Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap lll Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan di Desa Jlegong, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung dengan dibuka oleh Bupati Temanggung H M Al Khadziq dan Dandim 0706 Temanggung Letkol Kurniawan di Balai Desa Jlegong, Selasa (22/9/2020).
Pembukaan yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, Kapolres Temanggung Mohammad Ali dan masyarakat Desa Jlegong, dengan tamu undangan yang dibatasi jumlahnya. Untuk waktu pelaksanaan TMMD diperkirakan selama 30 hari, dimulai Tanggal 22 September sampai 21 Oktober 2020.
Sasaran TMMD tahap lll meliputi fisik dan non fisik. Untuk program fisik meliputi betonisasi jalan sepanjang 1100 m, sedangkan bantuan dari Baznas yang berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 1 unit, serta bentuk kegiatan non fisik dari Kodim 0706 Temanggung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung berupa pelayanan kesehatan, pemasangan alat KB serta sosialisasi pencegahan Covid-19, wawasan kebangsaan juga sosialisasi Undang-undang Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja, yang bekerja sama dengan Polres Temanggung.
Untuk Anggaran pelaksanaan TMMD Tahap lll diperkirakan menelan biaya sebesar 739 juta rupiah yang sumber anggarannya dari APBD provinsi sebesar 239 juta rupiah dan APBD kabupaten 500 juta rupiah.
Adapun personil yang terlibat sebanyak 33 orang dari unsur TNI Kodim 0706, satgas 5 orang, Polres 5 orang, Linmas 10 orang serta tim penyuluh kesehatan 6 orang dan 369 orang dari masyarakat.
Bupati Temanggung dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kekuatan untuk memajukan desa dalam menggali potensi dan pemberdayaanya dibutuhkan sinergi antara TNI, masyarakat serta pemerintah daerah.
Selain itu untuk mengatasi persoalan kebangsaan juga persoalan masyarakat dilandasi dengan gotong royong dan kebersamaan dalam segala bidang, termasuk kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap lll yang dilaksanakan di Desa Jlegong.
"Masalah yang sedang kita hadapi dan paling penting sekarang adalah situasi pandemi Covid-19, dimana pandemi ini bukan hanya membahayakan bagi kesehatan kita semua, tetapi juga berdampak kehampir semua sektor kehidupan saat ini", ungkap Bupati.
Peninjauan lokasi betonisasi dilakukan setelah acara pembukaan dan penandatanganan berita acara, peninjauan RTLH menjadi yang pertama karena letaknya yang dekat dengan tempat berlangsungnya pembukaan.
Setelah meninjau RTLH dilanjutkan menuju lokasi betonisasi yang melewati hutan kopi serta jalan yang masih tanah, setelah sampai dilokasi, tepatnya Dusun Sabrang, ternyata tepat di perbatasan antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal.
Sebelum dilaksanakan peletakan batu pertama, diawali dengan doa dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Temanggung dan diberikan kepada Joko selaku Kepala Desa Jlegong. (MC.TMG/Cuplis;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook