Ket [Foto]:
Kuota Gas dan BBM Bersubsidi Temanggung Diperkirakan Naik 10 Persen
Temanggung, MediaCenter-Penambahan kuota gas elpiji bersubsidi ukuran tabung tiga kilogram dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat Temanggung diperkirakam sebesar 10 persen tahun depan.
Dasarnya, proyeksi Tahun 2021 yang didasarkan pada kebutuhan selama tiga tahun terakhir.
Hal itu mengemuka pada rapat koordinasi (rakor) penyusunan kuota elpiji 3 kg dan BBM solar (jbt) , Premium (jbkp) di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Senin (7/9/2020).
Rakor tersebut dipimpin oleh Assisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Temanggung, Masrik Amin.
Hadir dalam rakor tersebut, antara lain perwakilan Pertamina Jawa Tengah, Kabag Perekonomian, Kasubag Produksi Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Perindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, SPBU dan semua agen LPG yg ada di Kabupaten Temanggung.
Masrik menyebutkan, dengan proyeksi tersebut, maka kebutuhan BBM solar subsidi menjadi 29.894 kilo liter. Adapun kebutuhan bensin premium bersubsidi sebanyak 13.477 kilo liter. Serta kebutuhan gas elpiji 3 kg bersubsidi menjadi 23.523 MT.
Selanjutnya berdasarkan surat dari Pemerintah Propinsi nomer 540/0011931/2020 tertanggal 25 Agustus 2020 Perihal Usulan Kebutuhan BBM dan LPG Bersubsidi tahun 2021, maka daerah diminta segera membuat usulan kuota. Hal itu untuk memproyeksi kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan barang pemerintah bersubsidi.
"Hasil rapat koordinasi itu setelah menerima masukan semua OPD, Agen SPBU dan Agen LPG serta mendasarkan kebutuhan masyarakat Kabupaten Temanggung dengan memperhitungkan kebutuhan gas elpiji tiga kilogram dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat Temanggung berdasarkan proyeksi Tahun 2021 yang didasarkan pada kebutuhan selama tiga tahun terakhir sebesar 10 persen," kata Masrik Amin. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook