Ket [Foto]:
Bupati Lantik Kepala DLH di Lokasi TPA
Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung, Muhammad Al-Khadziq melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama eselon II B di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung pada Rabu (02/09/2020).
Rangkaian acara berlangsung dari pukul 09.30 WIB hingga 10.15 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolres, Kapolsek, Kepala Desa Sanggrahan, Komandan Rayon Militer (Koramil), Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), inspektur, peserta lelang jabatan DLH, Dewan Sampah dan keluarga besar Paguyuban Pemilah Sampah (PPS) Non Organik Kabupaten Temanggung.
Pelantikan ini dilakukan setelah pada Selasa (01/09/2020) kemarin pejabat pimpinan DLH Kabupaten Temanggung sebelumnya pensiun. Tiga calon mendaftarkan diri untuk mengisi kekosongan jabatan, dan terpilih Entargo Yutri Wardono sebagai Kepala DLH Kabupaten Temanggung yang baru.
Dengan diselenggarakannya agenda pelantikan di area TPA Sanggrahan ini, pemerintah bermaksud mengajak masyarakat untuk melihat persoalan sampah di Kabupaten Temanggung. Selanjutnya, masyarakat diajak pula untuk memiliki komitmen yang besar untuk bersama-sama menuntaskannya.
Program sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah akan terus digalakkan. Target yang harus dicapai tidak lain adalah kesadaran masyarakat untuk dapat memilah sampah, dimulai dari lingkungan rumah tangga. Pemerintah berharap masyarakat dapat memilah jenis sampah organik, non organik dan sampah B3 agar nantinya dapat diolah, sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan.
“Dalam beberapa bulan terakhir kita sudah melatih fasilitator persampahan tingkat kecamatan dan desa. Sekarang jumlahnya mungkin sudah lebih dari 1800 orang. Sebentar lagi akan kita teruskan dengan pelatihan pegiat sampah rumah tangga disetiap RT, yang nanti kalau seluruhnya selesai, maka jumlahnya akan lebih dari 20 ribu orang. Semuanya akan bergerak RT ke RT se-Kabupaten Temanggung. Kita bergerak tak bisa dikalahkan dari sampah,” jelas Bupati dalam sambutannya. Pimpinan DLH diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam running system yang akan dijalankan.
Kedepannya, DLH juga akan merealisasikan program konservasi alam berupa penanaman pohon di kawasan recharge area mengingat banyak sumber air di Kabupaten Temanggung yang menurun debitnya. Bahkan banyak sumber mata air yang mati karena kawasan recharge area yang ada sudah berkurang. (MC TMG/Fatma;Syahrul ;Cahya;Coeplistyo;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook