Temanggung, MediaCenter - Rabu Malam (26/8/2020), dilaksanakan kegiatan pembukaan dan doa bersama pedagang Pasar Rejo Winangoen Ngadirejo yang dipimpin oleh Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Temanggung, Sri Hariyanto. 

Hadir juga dalam pembukaan, Camat Ngadirejo Samsul Hadi, Kepala Desa Gondang Winangun, Kepala Desa Gondang Manggong, Kapolsek Ngadirejo, Koramil Ngadirejo, serta pedagang yang akan menempati Pasar Rejo Winangoen tersebut. 

Dalam pembangunan pasar, sebanyak 9 kios berada di depan dan 96 los kios di dalam, untuk pedagang yang akan menempati kios serta los, kebanyakan merupakan pedagang di Pasar Adi Winangoen Ngadirejo yang belum mempunyai tempat di pasar dan yang berjualan di emperan pasar.

Pembangunan Pasar Rejo Winangoen diharapkan bisa menampung pedagang di sekitar Pasar Adi Winangoen Ngadirejo, untuk menciptakan kawasan Ngadirejo yang bersih, tertib dan nyaman bagi pedagang, maupun pengunjung pasar, serta masyarakat pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pemakai kendaraan.

Camat Ngadirejo menyampaikan dengan dibangunnya Pasar Rejo Winangoen diharapkan menambah kemakmuran pedagang dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Ngadirejo. Pedagang yang berjualan di sepanjang jalan dari Tugu Ngadirejo sampai Pasar Adi Winangoen Ngadirejo diharapkan bisa menempati pasar yang sudah dibangun dan bersabar dalam berdagang di pasar yang baru, karena pasar baru akan sedikit mengalami pengurangan pendapatan, dikarenakan masih membutuhkan waktu untuk mensosialisasikan pedagang ke masyarakat.

“Karena merupakan pasar baru, harap bersabar, karena masyarakat butuh penyesuaian terlebih dahulu,” ungkap Samsul.

Selain menciptakan kota yang bersih, tertib dan enak dipandang, perekonomian masyarakat juga menjadi target pemerintah dengan pembangunan pasar bagi pedagang kaki lima, supaya lebih tertata dalam menjajakan dagangannya bagi pedagang yang ada di Kecamatan Ngadirejo.

“Semoga dengan dibangunnya Pasar Rejo Winangoen ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Ngadirejo,” tambahnya.

Sedangkan untuk mendukung keramaian pasar, pemerintah bekerja sama dengan dinas terkait merubah jalur transportasi bagi kendaraan umum, maupun pemakai jalan akan dirubah jalur atau rute kendaraan, agar  melewati Pasar Rejo Winangoen. 

Untuk jalur transportasi angkutan umum yang dari arah Parakan tidak boleh kekanan setelah melewati Tugu Ngadirejo, akan tetapi diarahkan ke arah barat, tidak seperti biasanya jalur angkutan umum selama ini tidak pernah masuk ke terminal, tetapi diarahkan melewati pasar dan menuju terminal yang berada di Desa Ngaren. (MC.TMG/Cuplis;Ekape)