Temanggung, MediaCenter - Kelompok  Usaha  Bersama (KUB) Nafata asal Dusun Sodong, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berinovasi dengan memproduksi teh dari kulit kopi.

Zeni Nur Arifah (26), merupakan warga yang berinisiatif membuat produk ini. Cara membuatnya amat sederhana. Kulit kopi jenis robusta sisa penggilingan dijemur sampai kering. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan daun khusus yang ia rahasiakan.

Campuran kedua bahan kering tersebut diseduh menggunakan air panas hingga warnanya berubah kecoklatan. Kemudian disajikan sebagai minuman. Dapat ditambahkan sedikit gula untuk menambah cita rasa teh.

"Desa kami merupakan sentra penghasil kopi, sehingga kami berinisiatif untuk mengembangkan inovasi produk dengan membuat teh kulit kopi," katanya.

Teh kulit kopi dipasarkan dengan harga rata-rata Rp 10 ribu per 100 gram. Minuman teh kulit kopi tidak jauh berbeda dengan teh pada umumnya. Hanya saja, terdapat sedikit rasa pahit dan aroma khas kopi pada sajian teh. Produksi teh kulit kopi masih amat terbatas.

Dari total 16 desa di Kecamatan Kandangan terdapat lebih dari 200 pelaku UKM dengan produk yang bervariasi. Antara lain kopi, pisang aroma, gula jawa, hingga makanan ringan. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)