Ket [Foto]:
Bupati Minta Perkuat Ketahanan Pangan di Masa Pandemi
Temanggung, Mediacenter- Bupati Temanggung, Jawa Tengah M Al Khadziq meminta petani dari wilayahnya tidak menjual hasil tanaman pangan ke luar daerah. Upaya ini untuk menjaga kestabilan ketersediaan bahan pangan selama pandemik Korona.
"Kita harap hasil pertanian, khususnya tanaman pangan jangan dijual ke luar Kabupaten Temanggung. Hasil pertanian ini agar dipertahankan tetap berada di wilayah ini demi menjaga ketersediaan pangan selama masa krisis", jelas Khadziq.
Sejauh ini ketersediaan bahan pangan di wilayahnya masih cukup. Produksi padi malah surplus 30 ton per tahun. Demikian juga tahun ini diperkirakan tidak terpengaruh pandemik, malah akan surplus 30 ribu ton. Selain padi, ketersediaan sayuran dan tanaman pangan lain juga cukup.
Bupati juga meminta warganya yang berada di desa-desa untuk kembali menghidupkan lumbung pangan sejak dua bulan lalu. Dari pantauannya, saat ini sejumlah desa sudah membuat lumbung pangan dengan mekanisme yang berbeda-beda ditiap desa.
"Kita sudah minta desa-desa menghidupkan lumbung pangan lagi mulai dua bulan lalu, sekitar pertengahan Maret. Sudah ada, lumbung pangan mulai jalan sesuai mekanisme dimasing-masing desa, berdasarkan kerukunan warga", kata Khadziq.
Untuk memperkuat ketahanan pangan, juga dianggarkan pada APBD perubahan senilai Rp 500 juta. "Untuk memperkuat ketahanan pangan, Pemda dan DPRD sudah mengambil keputusan untuk mengalokasikan anggaran senilai Rp 500 juta. Anggaran ini dialokasikan untuk pembagian bibit kepada para petani", demikian disampaikan Bupati, Kamis (28/5) (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook