Pengrajin Batu Bata di Temanggung Turunkan Harga
Ket [Foto]:

Pengrajin Batu Bata di Temanggung Turunkan Harga

Temanggung, MediaCenter - Para pengrajin batu-bata di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berupaya mendongkrak penjualan dengan menurunkan harga batu bata sebesar Rp100 per biji. Sebab, dalam dua bulan terakhir penjualan batu-bata amat sepi.

Sebelumnya, harga batu bata di wilayah Temanggung di kisaran Rp 600-650 per biji. Sekarang, harga batu bata turun menjadi Rp 500-550 per biji.

"Selama pandemik korona dalam dua bulan ini penjualan batu bata sangat sepi, kami sangat kurang pemasukan. Saya tidak ingin para karyawan dirumahkan,"ujar Saryo (60 Th) , seorang pengrajin batu bata di Kelurahan Madureso, Senin (4/5).

Saryo memiliki dua lokasi pembuatan batu-bata, yakni di area timur seluas 3000 meter persegi yang ia sewa selama lima tahun dengan harga Rp 50 juta. Di area ini baru produksi sebulan sebanyak 100 biji. 

"Yang di timur, tenaga presnya saya sewa dari luar dan dibayar Rp 150 per biji. Baru mulai usaha sudah sepi karena ada wabah korona,"ujar Saryo.

Serta di area barat seluas 6000 meter persegi yang ia sewa seharga Rp 30 juta. Di lokasi ini, ia sudah menekuni usaha pembuatan batu bata ini selama 40 tahun. Produksinya antara 50-60 ribu batu bata per bulan, tergantung kondisi cuaca. Di lokasi ini ia mempekerjakan delapan orang karyawan.

"Sebelumnya, begitu produksi sudah langsung laku. Tapi belakangan hampir tidak ada pembeli, saya tidak tega kalau harus merumahkan karyawan, karena sudah bekerja ikut saya puluhan tahun,"katanya.

Saryo menceritakan, selama dua bulan ini ia kebingungan tidak bisa membayar gaji delapan orang karyawannya. Ketika itu ia terpaksa menjual seluruh hasil panen padinya saat masih belum siap panen dari dua hektar sawahnya demi untuk membayar gaji karyawan dan mengangsur hutangnya di bank.

"Saya juga menurunkan harga jual batu bata agar tetap laku," keluh Saryo. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook