Temanggung, Mediacenter- Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung dan masyarakat, mengingat semakin bertambahnya angka masyarakat yang positif Covid-19. Segala antisipasi untuk mencegah penyebaran virus sudah dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker dan sebagainya.

Tidak hanya itu, di setiap pintu masuk desa atau perkampungan telah marak dilakukan penjagaan oleh masyarakat. Bahkan penyemprotan desinfektan bagi kendaraan yang akan masuk kampung sempat menjadi kegiatan yang masif dilakukan. 

Ada suatu upaya yang unik dan menggelitik dilakukan oleh beberapa pemilik toko di pecinan sebelah timur Pasar Kliwon Temanggung, seperti Apotek Siaga, Toko Obat Jadi Waras, Toko Harum Sari dan beberapa toko lain untuk menghindari penularan dan penyebaran Covid-19. Selain menyediakan tempat cuci tangan, ada ide yang menarik yaitu membuat sekat dari plastik transparan sebagai pembatas antara penjual dengan pembeli. 

Plastik tersebut dipasang dari bawah ke atas dan  membentang sesuai dengan lebar toko. Tepat di depan kasir diberi lubang seperti loket dan beberapa bagian dirobek vertikal untuk akses pengambilan barang belanjaan. Cara seperti itu dinilai praktis karena bisa membatasi kontak langsung antara penjual dan pembeli tanpa mengganggu transaksi. 

Sejauh ini pasar masih menjadi tempat berkerumun meskipun wabah Covid-19 semakin meluas. Ironisnya kesadaran masyarakat mengenakan masker di tempat umum masih rendah. Tampaknya sekat plastik bisa menjadi pilihan solusi untuk melindungi diri dari penularan virus.
"Sejak merebaknya Covid-19, kami berupaya mencegah penyebarannya dengan memasang plastik ini. Sebisa mungkin dibuat agar tidak mengganggu kenyamanan pelanggan", demikian disampaikan Novi (29
 Th) salah seorang penjaga toko yang ditemui Sabtu (2/5). 
Para pembelipun menyambut baik dengan dipasangnya penyekat ini dan merasa lebih aman dalam berbelanja. 
"Meskipun dalam masa wabah Covid-19 ini, saya tetap harus membeli kebutuhan untuk membuat panganan pesanan untuk keperluan Lebaran", jelas Ningrum (47 Th), salah seorang pelanggan yang sedang berbelanja di sebuah toko bahan roti dan kue. 
" Saya juga merasa lebih aman karena adanya sekat ini", tambahnya (MC.TMG/Cuplis;Ekape)