Ket [Foto]:
Puluhan Petugas Puskesmas se-Temanggung Ikuti Bimtek Aplikasi Siaga Mudik.
Temanggung-Media Center. Perwakilan petugas dari 26 Puskesmas yang tersebar diseluruh Kabupaten Temanggung beserta pegawai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mengikuti bimbingan teknis pemakaian aplikasi Siaga Mudik yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung atas permintaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung di gedung Laboratorium Komputer Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Temanggung, Rabu (29/04/2020).
Aplikasi ini digunakan untuk pendataan penduduk, baik pendatang ataupun pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Temanggung. Data yang dimaksud adalah masyarakat yang masuk ataupun keluar wilayah Kabupaten Temanggung, baik jumlah maupun kondisi masyarakat pada waktu datang ke Kabupaten Temanggung.
Aris Gunawan selaku Anggota Gugus Tugas Divisi Pusat Data dan Laporan berharap semua bisa terdata dan tersistem dengan baik dan akurat. Data yang masuk haruslah lengkap, baik nama, alamat, serta kondisi kesehatan saat datang.
Gugus Tugas sengaja membuat aplikasi ini untuk mendata pemudik yang masuk dan ditambah dengan perlakuan dengan warga yang datang, meskipun tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Apabila ada masyarakat datang dari luar kota, maka harus melalukan karantina sesuai prosedur dengan benar.
Selain itu aplikasi Siaga Mudik dimaksudkan agar pihak desa dan kecamatan mempunyai data yang sama dengan data yang terkumpul ditingkat kabupaten mengenai jumlah pemudik. Hal tersebut untuk menghindari data yang sama, baik pemudik asli Temanggung maupun dari luar Temanggung yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Temanggung.
Adapun kendala dalam proses pembuatan aplikasi Siaga Mudik adalah permintaan isian yang berubah-ubah, sehingga format yang sudah tertanam dalam sistem juga harus ikut berubah. Aris Gunawan juga berharap untuk satu format aplikasi ini bisa mencukupi semua kebutuhan desa.
"Kangen boleh, mudik jangan dulu", imbuh Aris Gunawan untuk mengimbau semua masyarakat Kabupaten Temanggung, baik yang sudah di wilayah Temanggung maupun yang masih di perantauan. (MC TMG/Cahya;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook