Antisipasi Krisis, Lumbung Pangan Warga Diisi Bahan Nasi Jagung
Ket [Foto]:

Antisipasi Krisis, Lumbung Pangan Warga Diisi Bahan Nasi Jagung

Temanggung-Mediacenter. Berbagai cara dilakukan masyarakat Temanggung, Jawa Tengah untuk menghadapi situasi krisis akibat Pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Diantaranya menyimpan cadangan bahan nasi jagung di lumbung-lumbung pangan seperti yang dilakukan Warga Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo. 
Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Legoksari, Wahyono, saat ditemui Selasa (21/4), menyebutkan tiap rumah warga rata-rata menyimpan antara 50 Kilogram (Kg) hingga 1 Kuintal bahan nasi jagung dari hasil panen petani yang telah dikristalkan. Jumlah ini diperkirakan cukup untuk persediaan pangan hingga akhir tahun.
"Simpanan bahan nasi jagung ini diperkirakan cukup untuk persediaan makan hingga akhir tahun 2020. Untuk lauk, selama masih ada hujan pasti aman,"ujar Wahyono.
Dikatakan, lebih dari 95 persen penduduk Desa Legoksari adalah petani. Desa itu juga merupakan penghasil jagung, sehingga lumbung pangan mereka ditiap rumah penuh terisi nasi jagung. Lauknya berasal dari sayuran yang juga ditanam warga di ladang.
Kendati di desanya masih terdapat 120 Rumah Tangga Miskin (RTM), dan sejauh ini belum menerima bantuan pangan, namun Wahyono yakin mereka masih aman dari krisis karena punya simpanan jagung. Adapun soal bantuan pangan itu rencananya akan diambilkan dari dana desa jika sudah cair. Namun hal itu masih dalam proses kajian dengan Dinpermades.
Tri Supono (37 Th), salah seorang warga Dusun Lamuk Gunung, Desa Legoksari, menyimpan 200 Kg bahan nasi jagung. Bahan tersebut diperkirakan cukup untuk persediaan makan tiga orang dalam keluarganya selama dua bulan kedepan, jika tanpa selingan nasi dari beras. 
"Warga memang biasa menyimpan nasi jagung untuk persediaan saat musim kemarau, jadi saat pandemi korona ini tidak terpengaruh krisis,"katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook