Ket [Foto]:
Rayakan Ulang Tahun, CATEC Temanggung Adakan Pameran
Temanggung-Mediacenter. Merayakan Ulang Tahun Cah Temanggung Creative (Catec) yang ke-31 digelar pameran karya 50 (lima puluh) perupa dari Jawa dan Bali di Pendopo Pengayoman Kompleks Rumah Dinas Bupati Temanggung dari Rabu (19/2) Malam hingga Minggu (23/2).
Salah satu peserta Deddy PAW yang merupakan pelukis asal Magelang memamerkan dua karyanya yaitu “Enjoy Life With Grateful Heart” (Menikmati Hidup Dengan Bersyukur)', dan “Mother's Love is Eternal” (Kasih Ibu Sepanjang Masa)'. Kedua lukisan dibuat dengan oil and acrylic on canvas dengan ukuran 115x165x12,5 cm tahun 2020.
Selama ini Deddy PAW dikenal sebagai pelukis beraliran hiperrealis yang selalu menampilkan material dasar berupa apel. Tanpa meninggalkan material apel yang melambangkan kehidupan, Deddy menambahkan unsur air dalam dua lukisan tersebut.
"Saya ingin hidup seperti air yang mengalir. Karenanya saya menambahkan unsur abstraksi berupa air dalam lukisan,"kata Deddy PAW, Kamis (20/2).
Pengaruh abstraksi diakui Deddy mulai ia rasakan muncul sejak tiga tahun terakhir. Selain air, belakangan ia menambahkan sedikit blok dan segitiga kecil yang memberi kesan seperti kunci atau mengunci. Perihal ini, Deddy menjelaskan, kendati ingin mengalir, ia tidak ingin terseret arus kehidupan. Sebab air yang didapat tidak selalu bersih, kadang keruh dan terkontaminasi banyak hal seperti halnya kehidupan manusia.
Seperti halnya praktek kehidupan dimasyarakat pun seringkali menampakan sisi negatif. Semisal dari gambaran berbagai berita hoaks di media sosial, berbagai perdebatan atau sekedar aksi dukung mendukung. Deddy tidak ingin arus deras air yang keruh tersebut menyeretnya jatuh ke jalan yang salah.
Dengan demikian diperlukan kunci atau kendali dalam kehidupan. Bisa berupa agama, pengalaman, maupun pengetahuan. Semua sarana kontrol diri tersebut ia gambarkan menjadi blok menyerupai garis lurus disalah satu sudut lukisannya lalu dilengkapi dengan segitiga.
"Manusia harus punya kendali dengan pengalaman, agama, pengetahuan untuk kontrol diri. Kalau tidak punya itu akan terseret arus. Kendali ini digambarkan dengan blok dan segitiga kecil dalam lukisan,"ujar Deddy.
Lukisan “Enjoy Life With Grateful Heart” merupakan hasil perenungan Deddy PAW dalam dekade terakhir saat ada musim panas berkepanjangan. Ketika itu Deddy menyaksikan banyak orang mengeluh kepanasan. Lalu ketika datang musim hujan, orang pun masih terus mengeluh.
Deddy menyarankan, mestinya masyarakat belajar dari orang desa yang tinggal jauh di pegunungan yang tidak pernah mengeluhkan kondisi alam. Sebab perubahan alam yang cukup ekstrem belakangan terjadi karena perilaku manusia. Ia menggambarkannya dengan kupu-kupu yang melambangkan binatang yang indah dan tidak menyakiti makhluk lain.
"Pesan yang ingin disampaikan dari lukisan ini adalah bagaimana kita bisa hidup seperti kupu-kupu jadi bisa menikmati hidup dengan indah",kata Deddy.
Lukisan “Mother's Love is Eternal” menceritakan budi baik seorang ibu yang tanpa pilih kasih bisa merawat semua anaknya. Seperti ibunya yang memiliki sembilan anak, namun tidak pilih kasih, tidak membedakan dan merawat anak-anaknya, mengantarnya menuju sukses. Tapi sembilan anak itu belum tentu bisa merawat satu ibu. Pada lukisan ini, gambaran seorang ibu dipotret dari belakang dengan maksud supaya anak-anak mengikuti ibunya. (MC.TMG/Penulis:Tosiani, Editor:Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook