Ket [Foto]:
Duta Seni Temanggung Semarakan TMII Jakarta
Temanggung-MediaCenter, Tari Konceran Jaran Kepang Idakep dan Satria Bumi Phala menghibur ratusan penonton yang memadati Open Teater Ojo Dumeh Anjungan Jawa Tengah dalam Gebyar Duta Seni Kabupaten Temanggung yang diselengarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kemarin Minggu (15/12/2019).
Penampilan mereka sebagai obat rindu kampung halaman bagi para perantau asal Temanggung yang ada di Kawasan Jabodetabek.
Kegiatan tersebut merupakan ajang tahunan yang bertajuk Pentas Duta Seni Kabupaten Temanggung. Tiga kesenian asli Temanggung tersebut berhasil memukau ratusan pengunjung yang memadati area panggung Ojo Dumeh Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah Jakarta (TMII).
Selain itu dari Forum Ikatan Kadang Temanggungan (FIKT) juga menampilkan Tari Warokan yang dimainkan oleh para perantauan yang berada di Jabodetabek sebagai pembuka acara Gebyar Duta Seni Kabupaten Temanggung.
Selaku Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Wara Andijani mengatakan, bahwa tidak menduga dengan penampilan para duta seni tadi, masyarakat Temanggung sangat antusias sekali dalam mendukung terwujudnya pelaksanaan acara ini.
“Diharapkan ditahun-tahun mendatang acara ini akan lebih meriah, sehingga dapat meningkatkan promosi wisata budaya yang ada di Kabupaten Temanggung melalui acara Gebyar Duta Seni tersebut,” papar Wara Andijani sebelum mengakhiri wawancara.
Tak hanya pentas seni tradisional, Anjungan Jawa Tengah juga menampilkan produk unggulan Temangung mulai dari kopi, batik dan makanan khas Temanggung seperti, sego meggono, nasi jagung, kupat tahu serta basko uleg. Sembari mencicipi makanan dan membeli aneka produk Temanggung para pengunjung juga bisa saling bersilaturahmi antar perantau yang ada di Jabodetabek.
Salah satu perantau asal Temanggung Ameliya mengatakan dalam wawancara seusai Gebyar Duta Seni, bahwa acaranya bagus jadi rindu rumah, penampilan Kuda Lumpingnya juga bagus dan sangat menghibur.
“Jadi tidak sabar untuk segera pulang ke kampung halaman, karena acara ini hanya sedikit mengobati rasa rindu saya terhadap Temanggung. Tidak akan terobati sepenuhnya rasa rindu ini, jika tidak pulang kampung langsung untuk bertemu sanak saudara dan orang tua di rumah,” imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.
Di akhir acara semua pengunjung diajak menari jaran kepang bersama para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir sebagai bentuk rasa memiliki terhadap kesenian dan kebudayaan Temanggung serta obat rindu terhadap kampung halaman. ( MC TMG/Penulis/Foto:Agung/ Editor:Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook