BBRSPDI Kartini Temanggung Siapkan Skenario New Normal Bagi Disabilitas Intelektual
Ket [Foto]:

BBRSPDI Kartini Temanggung Siapkan Skenario New Normal Bagi Disabilitas Intelektual


Temanggung, Mediacenter- Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sedang menyiapkan protokol New Normal bagi kaum disabilitas. 
Terkait penyusunan rancangan New Normal bagi disabilitas intelektual tersebut, menurut Kepala Bidang Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut, BBRSPDI Kartini Temanggung, Ambarina Murdiati, pihaknya masih melakukan konsultasi dengan konsultan kesehatan.
"Ini masih dalam proses menyusun rancangan. Kami masih diskusi dengan konsultan kesehatan kami", ujar Ambarina ketika dihubungi Tim Media Center Temanggung, Jumat (5/6/2020).
Sejak pandemik Korona berlangsung, menurut Ambarina, BBRSPDI telah memulangkan seluruh Penerima Manfaat (PM) Penyandang Disabilitas Intelektual (PDI) ke daerah asalnya masing-masing. Hal itu juga terkait telah usainya masa rehabilitasi sosial bagi PDI.
"Iyaa kebetulan pas sudah selesai masa rehabnya", ujarnya.
Saat ini, katanya, kondisi asrama BBRSPDI kosong setelah ditinggal semua penghuninya. Hanya tersisa satu orang Penerima Manfaat asal Papua yang masih tinggal di asrama. Yang bersangkutan tidak bisa pulang ke kampung halamannya, karena di sana sudah diberlakukan kebijakan lockdown.
"Di asrama sepi tidak ada penghuninya. Hanya ada satu PM  dari Papua  karena  sudah lockdown", kata Ambarina.
Sementara ini pihak BBRSPDI masih belum akan melakukan penerimaan PM PDI baru karena ijin untuk hal itu belum ada. Terkait penerimaan PDI baru tersebut masih bersifat tentatif dengan mempertimbangkan banyak hal seperti pondok dan sekolah. Pasalnya PDI butuh pengawasan ekstra, sehingga diperlukan banyak pertimbangan untuk menerima mereka di masa pandemik.
"Kita belum ada ijin untuk penerimaan PM baru, masif tentatif, karena masih banyak pertimbangan, seperti pondok dan sekolah. Apalagi anak disabilitas intelektual yang butuh pengawasan super ekstra", jelas Ambarina. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook