Temanggung, MediaCenter – Kemarin Selasa (14/5/2019), Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo pimpin jalannya Rapat Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Perayaan Idhul Fitri 1440 Hijriyah di Aula Loka Dharma Polres Temanggung.

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri Bupati Temanggung atau yang mewakili Asisten 2 Setda Temanggung Sarwoko dan perwakilan Forum Koordinasi Pimbinan Daerah (FKPD) Temanggung.

Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, terdapatnya potensi rawan kecelakan dan tindak kejahatan pada titik-titik tertentu, dirasa perlu saling bersinergi dalam Operasi Ketupat tahun 2019 terkait dengan arus mudik dan arus balik.

Mudik merupakan agenda rutin setiap tahunnya bahkan menjadi budaya sebagian besar masyarakat di Indonesia dan kemacetan juga terjadi setiap tahun, “untuk itu rapat koordinasi seperti ini kami minta saran masukan dari seluruh peserta sehingga pelaksanaan Perayaan Hari Raya Idhul Fitri 1440 Hijriyah atau tahun 2019 berjalan aman dan lancar,” ujar kapolres Temanggung.

“Semoga tahun ini ada perubahan dari pada tahun kemarin karena  jembatan sudah jadi, jalan sudah halus semua namun potensi yang terjadi bukan kemacetan kendaraan bermotor, namun rawan kecelakaan lalu lintas, untuk itu instansi terkait harus siaga bersama,” lanjutnya.

Kapolres Temanggung juga berpesan untuk selalu menyampaikan kepada seluruh pengguna jalan apabila lelah, capek dan ngantuk untuk istirahat terlebih dulu guna menghindari kecelakaan.

Sedangkan Kabag Ops Polres Temanggung Kompol Edi Suprapto, memaparkan bagaimana jalannya Operasi Ketupat tahun 2019. “Operasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari dari tanggal 28 Mei 2019 sampai 9 Juni 2019,” pungkasnya.

Dimulai tanggal 28 Mei 2018 akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idhul Fitri 1440 H. Karena diperkirakan puncak arus mudik dimulai tanggal 29 Mei sampai dengan 4 Juni 2019 sebab estimasi Hari Raya Idhul Fitri 1440 Hijriyah jatuh pada tanggal 5 Juni 2019. Sedangkan  untuk  Arus balik diperkirakan terjadi pada 7 sampai 9 Juni 2019. “Untuk itu Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 13 hari,” kembali tegas Kabag Ops Polres Temanggung Kompol Edi Suprapto. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: Humas Polres Temanggung, Editor:  Eknu)