Ket [Foto]:
Harga Jual Kolang Kaling Meningkat
Temanggung, Media Center – Petani kolang kaling di Kecamatan Gemawang bisa dikatakan cukup banyak. Salah satunya Tugiman (59) petani kolang kaling yang ditemui di rumahnya di Desa Rejosari, Kelurahan Muncar, Kamis (9/5/2019).
Kolang kaling direbus dalam air mendidih dengan mencampurkan daun pandan atau kayu manis agar tekstur kolang kaling lebih empuk dan wangi. Setelah kolang kaling matang dan empuk, kemudian campur di olahan minuman yang sesuai lalu bisa langsung dikonsumsi. Kolang-kaling yang berbentuk lonjong, berwarna putih transparan, dan menyegarkan tersebut biasanya digunakan untuk campuran minuman tradisional seperti kolak, dawet, dan ronde.
Harga kolang kaling pada bulan Ramadan mengalami kenaikan hampir mencapai 100% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Saat di bulan-bulan selain bulan Ramadan, harga kolang kaling berkisar di antara Rp4.000.00/kg - Rp4.500.00/kg. Berbeda lagi pada saat di bulan Ramadan, harga kolang kaling mencapai Rp8.000.00/kg - Rp10.000.00/kg tergantung kualitas kolang kalingnya. Kualitas kolang kaling dilihat dari besar kecilnya diameter kolang kaling.
Tugiman menceritakan untuk mendapatkan kolang kaling yang berkualitas bagus atau yang diameter besar tidak gampang. Terkadang dari 1 pohon tidak ditemukan yg kualitas bagus, kalaupun ada harus disortir maka dari itu harganya berbeda.
"Mengambil kolang kalingnya juga tidak bisa 1 hari langsung bawa pulang mas. Karena di kebun sana kolang kaling yang sudah terkumpul dr beberapa pohon harus di rencek (proses memisahkan buah kolang kaling dengan batangnya) dulu baru dimasukkan ke karung. Nha yang bikin lama itu waktu ngrencek nya karena banyak dan keras", ujar Tugiman. (MC TMG / Penulis, foto : Cahya, Editor : Eknu)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook