Ket [Foto]:
Ratusan Peserta PKH Diwisuda Wakil Bupati Temanggung
Temanggung, MediaCenter – Sejak tahun 2012 Dinas Sosial kabupaten Temanggung merancang sebuah program untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Temanggung dan sudah banyak peserta yang menyatakan diri untuk keluar dari program tersebut karena dirasa sudah bisa berjalan secara mandiri. Atas dasar hal tersebut maka Dinas Sosial Kabupaten Temanggung mengadakan acara Jambore Program Keluarga Harapan Kabupaten (PKH) Temanggung 2019 Graduasi Mandiri yang diadakan di Gedung Graha Bhumi Phala (9/4).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung, Kepada Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Kepala Ogranisasi Perangkat Daerah terkait se-Kabupaten Temanggung, Kepala Bank Rakyat Indonesia cabang Temanggung dan Parakan, Ketua Tim Penggerak PKH Kabupaten Temanggung, Camat se-Kabupaten Temanggung dan seluruh Sumber Daya Masyarakat PKH beserta ketua kelompok PKH se-Kabupaten Temanggung.
Dari data yg masuk di tahun 2018 yang lalu, Dinas Sosial Kabupaten Temanggung sudah mewisuda sebanyak 910 peserta penerima manfaat dan di bulan April 2019 ini Dinas Sosial Kabupaten Temanggung mewisuda sebanyak 239 penerima manfaat PKH.
Heri Ibnu Wibowo selaku Wakil Bupati Temanggung mengharapkan kepada seluruh peserta PKH untuk bisa hidup lebih mandiri dan berkarya sehingga bisa menuntaskan apa yang menjadi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Berkat motifasi yang diberikan bisa kita lihat hasil karya yang dapat dikembangkan para peserta PKH. Heri Ibnu Wibowo juga menghimbau untuk Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Temanggung untuk mengembangkan dan membantu dalam pemasaran. “Tak luput dengan Pak Camat juga, kalau ada rapat-rapat cukup mengambil dari hasil olahan warganya terlebih dari peserta PKH ini”, imbuhnya.
Rony Nurhastuti selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Temanggung menambahkan untuk hasil olahan produk makanan untuk lebih disempurnakan karena masih ada kandungan minyak yang agak berlebih.
Heri Ibnu Wibowo menghimbau semoga dapat dibantu dalam pengembangan dan pengolahannya untuk lebih disempurnakan kemudian dimasaknya lebih higenis juga mendapat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Disamping itu juga ada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Temanggung yang juga akan memberikan pelatihan lebih lanjut tentunya dalam hal pemasaran lewat dunia maya / media online.
“Inilah usaha kami dalam hal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena yang akan kita lakukan, kita akan konsen ke 4 hal yaitu untuk pementasan kemiskinan, peningkatan penghasilan masyarakat lewat bermagai macam cara yang tidak hanya mengandalkan dari sektor pertanian saja tapi disektor-sektor lainnya, usaha-usaha lainnya juga akan kita kembangkan. Kemudian yang ketiga terkait dengan sanitasi lingkungan, kesehatan lingkungan. Dan yang terakhir adalalah dengan kaitannya dalam pendidikan masyarakat dimana pada saat ini masih banyak anak-anak generasi ke depan yang sekolahnya masih dalam taraf lulus SD. Untuk itu kami berpesan kepada dinas sosial, pendamping PKH dan teman-teman untuk bisa memotifasi dan meningkatkan kepedulian lebih lagi”, ujarnya
Jambore Program Keluarga Harapan Kabupaten (PKH) Temanggung 2019 ini diakhiri dengan pemberian selempang kepada 20 penerima manfaat sebagai simbolis secara resmi bahwa ke 239 penerima manfaat telah dinyatakan wisuda serta penyerahan bibit tanaman pertanian dari hasil program tani pekarangan. (MC TMG/Penulis,Foto : Cahya, Editor: Eknu)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook