Ket [Foto]:
Pencanganan Kampung KB ke-60 di Desa Purwosari Temanggung
Temanggung, MediaCenter – Kamis (04/04/2019) Dusun Purwosari 2 Desa Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung mendapatkan kesempatan untuk dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) yang ke-60 dengan rata-rata 1 Kecamatan 3 Kampung KB di Kabupaten Temanggung.
Dalam acara tersebut turut hadir Bupati Temanggung HM Al Hadziq yang didampingi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Temanggung.
Selain pencanangan Kampung KB, perwakilan dari masyarakat Desa Purwosari juga menggelar Deklarasi Open Defecation Free (ODF) dan Deklarasi layak anak, yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Purwosari Slamet Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut Slamet Prabowo menyampaikan dalam sambutannya bahwa, Untuk program kampung KB yang dilaksanakan di Desa Purwosari dinyatakan sukses, Dengan di buktikan dua anak saja cukup.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kader-kader kami yang sudah mendampingi langsung program Pemerintahan Desa, baik dari kegiatan program kampung KB atau pencanangan deklarasi ODF bisa terlaksana dengan baik,” terangnya.
Pihaknya juga berkomitmen dengan potensi Desa Purwosari yang terbatas dan kami akan berusaha untuk mengangkat potensi yang ada melalui pemberdayaan masyarakat. “Dengan adanya deklarasi ODF ini untuk Desa Purwosari sudah tidak ada yang buang air besar sembarangan walaupun rumah mereka dekat dengan sungai,” tegas Kepala Desa Purwosari mengakhiri sambutannya.
Sedangkan dalam sambutan Bupati Temanggung HM Al Hadziq menyampaikan untuk membangun generasi penerus yang lebih baik, karena inti dari program Kampung KB bukan hanya dua anak cukup, tetapi membangun generasi yang lebih baik. “Dengan asumsi kalau anaknya sedikit maka kesempatan kita untuk mendidik bisa lebih baik dibandingkan jika anaknya banyak,” pungkasnya.
Sekarang Temanggung indeks pembangun manusia berada di nomor 20 se-Jawa Tengah. HM Al Hadziq juga berharap tahun depan indeks kita bisa naik. “Untuk ini menjadi tugas kita Bersama termasuk masyarakat Purwosari untuk mendidik anak-anaknya, dengan dua anak kita berharap mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan mendapat kesempatan hidup yang lebih baik. Sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi yang lebih maju dari orang tuanya,” tandas Bupati Temanggung mengakhiri sambutannya.
Ditemui disela-sela pencanangan Kampung KB, Camat Kranggan Tri Raharjo menyampaikan dalam wawancara bahwa, Kampung KB sendiri merupakan program dari Dinas Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBPPPA) dari pusat sampai dengan daerah Kabupaten Temanggung dan dilaksanakan di Desa.
Hal ini dimaksudkan semua dusun untuk siap mensukseskan program KB. Adapun kegiatan kampung KB ini tidak hanya melaksanakan kontrasepsi atau mengurusi kependudukan, “ini lebih berkembang bahwa program kampung KB dimaksudkan untuk bisa memberikan keterampilan kepada masyarakat supaya keluarga lebih sejahtera. Sejahtera ini dimaksudkan supaya masyarakat memiliki keterampilan dan pemberdayaan agar mereka bisa mendapatkan penghasilan atau pendapatan yang lebih baik,” jelas Camat Kranggan dalam wawancara. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: Eknu)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook