Temanggung, Media Center – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung melaksanakan sosialisasi pencegahan korupsi pada usia dini dan pemanfaatan internet secara bijak dan cerdas dengan sasaran siswa siswi yang baru beranjak mengenal dunia internet, baik dari sisi positif dan bahaya internet di SMP Negeri 1 Bejen Temanggung

Meskipun terletak diperbatasan dengan Kabupaten Kendal dan jarak dari lokasi ibukota kabupaten cukup jauh, hal ini tidak mengurangi semangat para peserta sosialisasi dalam mendengarkan pemaparan dan aktif dalam interaksi dengan narasumber.

Dengan perkembangan internet yang sangat pesat ini tentu saja  ada sisi positif dan negatif apabila penggunaanya sesuai kebutuhan akan berdampak positif, seperti siswa siswi bisa lebih mudah mencari materi pembelajaran dan berkreasi, materi pelajaran bisa disampikan dalam berbagai bentuk, gambar, visual, animasi, film dan konten interaktif yang lebih mudah ditangkap dan informasi terbaru yang dapat disampaikan secara cepat.

Sementara sisi negatifnya seperti kejahatan dunia maya, penipuan jual beli melalui group sosial media, informasi bohong atau hoax dan lain-lain.

Menurut Eko Kus Prasetyo selaku narasumber sosialisasi bahwa pendidikan karakter anti korupsi pada usia dini sangat diperlukan, mengingat usia remaja merupakan usia yang tepat dalam mencari jati diri dan membentuk karakter.

“Korupsi bukan saja dapat dilakukan oleh pejabat negara, pegawai birokrasi, karyawan, akan tetapi adik-adik yang masih pelajar juga dapat melakukan perbuatan korupsi, semisal korupsi waktu dengan bolos sekolah, berbohong mengenai harga buku pelajaran. Dan semua perbuatan yang terkait dengan integritas,” tegas Eko Kus.

“Mengenai dampak teknologi khususnya internet, adik-adik harus dapat bijaksana terutama dalam penggunaan media sosial. Ingat jarimu harimaumu. Hati-hati apabila membuat status, komentar, chating dan sebagainya,” tambah Eko.

Kepala SMP Negeri 1 Bejen, Moch Ikhsan menyambut baik adanya sosialisasi ini dan berharap siswa-siswi dapat mengambil nilai positif dan melakukannya dalam aktifitas sehari-hari.

“Harapan kedepan siswa siswi bisa menggunakan teknologi secara bijak dan tanggung jawab, aman dari jerat hukum pidana maupun perdata”, ujar kepala sekolah Moch Ikhsan.

“Dengan adanya intenet agar bisa membantu mempermudah guru – guru dalam menggali materi dan pengembangan potensi terhadap pemahaman siswa ” lanjutnya.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan literasi, wawasan siswa siswi bertambah dan bisa menggunakan secara bijak dan cerdas. (Penulis:Topret; Foto:Iwan:Editor:Ekape)