Temanggung, MediaCenter –Satu lagi obyek wisata di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung yang memanfaatkan aliran sungai kecil sebagai sarana wisata dan bermain bagi anak anak.

Dari lokasi yang awalnya merupakan sebuah sungai kecil yang dimanfaatkan sebagai irigasi persawahan dengan nama Kali Pudak yang memiliki debit air yang normal, kemudian dilirik untuk dikembangkan sebagai salah satu potensi desa wisata yang ada di Temanggung.

Sigit Winarno (43) selaku Ketua Desa Wisata Kedu mengatakan lokasi yang tadinya hanya sebatas aliran air, maka diubah menjadi wahana wisata tubing khusus untuk anak-anak.

“Dengan adanya tubing disini kita jadi mempunyai alasan untuk menegur masyarakat disepanjang aliran sungai untuk tidak membuang sampah di sungai, dan menjaga kebersihan sungai, sehingga sungai lebih terjaga”, terang Sigit.

Adapun pengelolaan desa wisata bekerja sama dengan pemuda dan masyarakat setempat, sehingga bisa menambah pemasukan desa ataupun meningkatkan perekonomian disekitar arena wisata.

Untuk peserta yang akan mengikuti wahana tubing dibatasi minimal berumur 6 tahun, selain melayani perorangan yang hanya dikenakan ongkos sewa ban untuk bermain tubing juga melayani paket untuk instansi maupun sekolah dengan biaya per anak sebesar 30 ribu rupiah dengan fasilitas alat tubing komplit dengan pemandu, antar jemput dan juga mendapat paket susu murni dari Kedu Susu per anaknya.

Wahana wisata air yang diluncurkan pada hari Minggu (10/02) diberi nama DUPU-DUPU yang diambil dari nama dua sungai yang besebelahan yaitu Sungai Kedu dan Pudak.(MC TMG/Penulis, Foto: Coeplistyo, Editor:Ekape)