Temanggung, MediaCenter – Menjelang musim durian tahun 2019, para petani di Desa Ngropoh mengklaim akan mengalami gagal panen karena cuaca yang buruk.

Menurut Sakir salah satu petani durian di Desa Ngropoh yang diwawancarai oleh tim Media Center Rabu (6/2), tahun ini hasil panen durian akan turun drastis, yang diprediksi hanya menghasilkan 10% dari panen tahun kemarin.

Penurunan hasil panen ini dikarenakan oleh cuaca yang buruk, sehingga durian runtuh pada waktu masih muda atau masih “pentil” dalam bahasa daerah setempat. Gagalnya panen juga disebabkan oleh hama yang semakin banyak pada musim hujan.

Sakir juga menjelaskan, untuk hasil panen tahun ini memang tidak sebanyak tahun kemarin, tetapi untuk kualitas rasanya durian tahun ini lebih bagus daripada tahun yang kemarin, dan untuk harganya Sakir memperkirakan durian tahun ini akan lebih mahal dari tahun kemarin karena hasil yang sedikit akan membuat durian jadi langka dan menaikkan harga jualnya.

“Untuk hasilnya memang lebih sedikit, tetapi untuk kualitas rasa duriannya saya bisa jamin tahun ini lebih bagus, karena dilihat dari daun yang gemuk dan subur itu bisa menandakan kalau kualitas rasa durian akan lebih bagus,” jelas Sakir.

Dalam hal gagal panen ini menurut Sakir, ia pernah mengalami gagal panen yang lebih parah, tetapi untuk tahun ini menurut Sakir masih bisa untuk menghidupi keluarganya, ia berharap semoga panen selanjutnya cuaca bisa lebih besahabat kepada para petani durian. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Cahya, Editor: Ekape)