Ket [Foto]:
Guru Se-Kabupaten Temanggung Laksanakan Upacara HGN dan Peringatan HUT PGRI ke-73
Temanggung, MediaCenter – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Temanggung melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 73, bertempat di alun-alun Temanggung, Senin (26/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Guru se-Kabupaten Temanggung serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo selaku Inspektur upacara, Ia menyampaikan pidato dari Bupati Temanggung yang berhalangan hadir.
Bupati Temanggung Al Khadziq melalui wakil Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional dan merupakan Hari Ulang Tahun PGRI yang sesuai dengan keputusan Presiden nomor 78 tahun 1994 dan diperkuat dalam Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Khadziq juga menyampaikan bahwa dalam era revolusi industry 4.0, sistem Pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan yang amat kompleks tetapi menarik. Oleh karena itu PGRI sebagai organisasi profesi ditantang agar mampu menggerakkan Guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk memberikan andil tidak hanya dalam penyelenggaraan Pendidikan di sekolah tetapi juga harus ikut melahirkan pemikiran transformative dalam pengembangan kebijakan pemerintah, pengelolaan program pembangunan di pusat dan di daerah, serta dalam melahirkan berbagai gagasan dan tindakan inovatif sesuai dengan tantangan abad ke 21.
Dengan dilaksanakannya HGN dan HUT PGRI ke 73 ini, Heri Ibnu Wibowo berharap kepada para Guru untuk lebih menekankan para anak muda generasi penerus bangsa agar lebih meningkatkan pendidikannya, sehingga dapat mengharumkan nama Temanggung dan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta untuk para pengurus PGRI dapat mengawal perjuangan dan aspirasi para Guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan profesionalisme, kesejahteraan dan perlindungan.
“Kami mohon agar para pengurus PGRI di semua tingkatan untuk mengawal perjuangan para Guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan profesionalisme, kesejahteraan dan perlindungan dengan mengedepankan dialog, berbasis data, santun dan bermatabat tanpa membedakan status Guru apapun termasuk Guru PAUD”, jelas Bowo. (MC TMG/Penulis, Foto: Aji, Editor:EJP )
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook