Warga Dukuh, Ngropoh Gelar Merti Dusun Sebagai Warisan Adat Nenek Moyang
Ket [Foto]:

Warga Dukuh, Ngropoh Gelar Merti Dusun Sebagai Warisan Adat Nenek Moyang

Temanggung, MediaCenter-Warga Dusun Dukuh, Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan menggelar tradisi Merti Dusun sebagai wujud nyata melestarikan tradisi budaya lokal peninggalan warisan nenek moyang.
" Tradisi merti dusun ini warisan leluhur kami yang harus dijaga, dan diuri uri agar generasi selanjutnya mengetahui sejarah desa tempat tinggal mereka kelak”  ujar Kabul selaku Kepala Dusun Dukuh disela-sela pelaksanaan acara, Jum’at (26/10).
Acara yang  diadakan di area makam desa tersebut, dihadiri oleh kepala dusun, perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Camat Kranggan Tri Raharjo. Dalam acara itu warga menuju makam melewati hutan bambu juga pohon durian yang banyak terdapat di Desa Ngropoh, yang terkenal sebagai sentra durian. Pada tradisi yang diselenggarakan pada Jumat Wage, bulan Sapar penanggalan Jawa itu ratusan warga datang ke Makam Donorojo di Desa Ngropoh dengan membawa "tenong" yang berisi nasi tumpeng, ingkung ayam, dan jajan pasar.
Kabul menjelaskan, tradisi merti dusun punya arti sangat penting dalam perjalanan hidup masyarakat Dukuh. Karena dari tradisi itu muncul semangat kebersamaan warga, kebersamaan masyarakat jadi modal penting dalam membangun semua aspek kehidupan ditengah masyarakat.
 “Selain merti yang dilaksanakan setiap bulan Sapar (penanggalan jawa) juga dilakukan acara Khoul setiap hari Jumat Kliwon setelah selesai solat Jumat, yaitu sekitar pukul satu siang sampai selesai” imbuhnya.
Selain upacara adat, Desa Ngropoh juga memiliki daya tarik yang lain, yaitu indahnya matahari terbit di Embung Ngropoh dan festival durian yang diadakan setiap tahun. Desa Ngropoh juga terkenal sebagai penghasil gula kelapa dan kopi. (MC TMG / Penulis / Foto : Coeplis / Editor ; Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook