Temanggung, MediaCenter – Pengembangan investasi berbasis kewilayahan di terapkan oleh Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung. Untuk Temanggung wilayah utara menjadi pilihan tujuan wisata yaitu Kecamatan Bejen, Kecamatan Tretep dan Kecamatan Wonoboyo.

Kesejahteraan masyarakat sebagai kunci di DPMPTSP untuk menarik investor dan juga untuk menyejahterakan masyarakat dengan menggali potensi yang ada di daerah masing masing. Kekayaan dan potensi disegala bidang dengan bertumpu pada basis kearifan lokal menjadi motivasi pengembangan tujuan wisata.

Wagir Bawang sebagai daerah tujuan wisata yang diharapkan menjadi sumber devisa daerah dengan menonjolkan pemandangan alamnya sekaligus mengenalkan potensi perekonomian dibidang pertanian, dengan komoditas Kopi,  Alpukat dan hasil tani yang bisa dijadikan penghasilan melalui destinasi wisata.

Kepala DPMPTSP Bagus Panuntun mengatakan untuk menyejahterakan masyarakat dengan investasi, dapat dimulai dengan skala kecil yang bertumpu pada sumber daya local.

“Kalau sudah menjadi daerah tujuan untuk wisata akan mengangkat semua yang ada dan bisa menyejahterakan masyarakat setempat,” ungkapnya,

“Kolaborasi dengan pemerintah lokal, apa yang ada di lokal mari kita kembangkan sesuai dengan keinginan pasar seperti apa, daerah tujuan wisata sebagai tarikan untuk pengembangan potensi yang ada,” tambahnya.

Pegembangan ini bukan hanya di wilayah utara, tetapi juga di daerah-daerah sesuai potensi masing-masing seperti diungkapkannya pada soft opening By The Way di Wagir Bawang, Selasa (31/7).

Iwan Siswanto Kepala Bidang Pengembangan dan Potensi Investasi menambahkan, Pengembangan penanaman modal masyarakat melalui dua cara dan pendekatan yaitu pendekatan produk dan pengembangan kewilayahan, kesepakatan nama “By The Way” yang merupakan akronim nama Kecamatan Bejen, Tretep, Wonoboyo dapat lebih cepat dikenal lebih banyak pengunjung hingga kegiatan perkonomian masyarakat bisa berkembang.

 (MC TMG / Penulis / Foto : Coeplis / Editor ;  Ekape )