Temanggung, Media center – Ada yang berbeda dari acara pemberangkatan jamaah haji kloter 19 dan 20 Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di Pendopo Pengayoman, Sabtu (21/07) dari tahun sebelumnya

Perbedaannya adalah jamaah haji dari Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, memegang rekor sebagai pencetak jamaah haji terbanyak se-Kabupaten Temanggung. Sebanyak 103 calon haji yang akan berangkat itu berasal dari 60 kepala keluarga yang mendaftarkan diri pada tahun 2011 lalu dan baru bisa berangkat secara bersama-sama pada tahun ini. Jumlah tersebut berasal dari tiga dusun, yakni Dusun Katekan, Dusun Lamuk, dan Dusun Bakalan. Dusun Katekan menjadi penyumbang terbanyak dengan 94 calon haji.

Jamaah dari desa ini dijemput dengan menggunakan tiga bus yang dipersiapkan oleh panitia pemberangkatan, sedangkan upacara pemberangkatan dilakukan di kantor desa setempat, selanjutnya berkumpul di Kantor Kecamatan Ngadirejo untuk bersama-sama berangkat dengan jamaah haji dari seluruh Kecamatan Ngadirejo.

Pemberangkatan sendiri dilepas oleh Irawan Prasetyadi selaku Wakil Bupati Temanggung di halaman Pendopo Pengayoman, pemberangkatan hari pertama dibagi menjadi dua tahap, yaitu Kloter 19 berjumlah tiga bus berangkat pukul 10.00 WIB tepat  dan tahap kedua pada pukul 13.00 WIB untuk Kloter 20 dengan jumlah delapan bus.

Sejumlah 1.169 orang dan ada yang meninggal 1 orang menjadi 1.168 orang dibagi menjadi 5 Kloter, yaitu 19, 20, 29, 30 dan 31 dan juga ada Kloter sapu jagad untuk jamaah yang masuk dalam kategori kursi tambahan, untuk pemberangkatan dimulai tanggal 21 Juli 2018, sedangkan untuk sapu jagad pemberangkatannya dari kantor Setda Kabupaten Temanggung yang jumlahnya 33 orang.

Yusuf Purwanto Kasubag TU Kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung mengungkapkan  untuk tahun 2019 juga mengalami kenaikan lagi dari 1.168 orang menjadi 1.700 calon jamaah.

Masih menurut Yusuf, peningkatan jamaah haji tahun ini dipengaruhi oleh faktor kesuksesan tembakau pada tahun pendaftaran tahun 2011 silam. (MC TMG / Penulis / Foto : Coeplis / Editor ;   Ekape    )