Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung optimis target nilai investasi yang masuk ke wilayahnya pada tahun 2025 sebanyak 2,2 triliun dapat tercapai berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung 2025.

Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei, Senin (25/8/2025), mengatakan dari target investasi tahun 2025 tersebut, hingga bulan Agustus ini sudah mencapai 1,7 triliun.

Untuk menjaring investor dan mencapai target tersebut, Pemkab Temanggung telah memberikan banyak kemudahan bagi investor, mulai dari perizinan hingga penyediaan lokasi yang strategis untuk usaha.

"Selain memberikan kemudahan dalam regulasi perizinan, kami juga intensif melakukan promosi, di antaranya dengan menggelar forum bisnis investasi promosi potensi dan peluang investasi di Kabupaten Temanggung ini dengan mengundang sejumlah investor dari berbagai daerah," katanya.

Ia melanjutkan, investasi di Kabupaten Temanggung disumbang dari dua sektor besar, yakni sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta sektor non-UMKM.

"Di tahun 2024 dan 2025 ini, hampir 49 persen itu investasi bergerak di bidang UMKM, 51 persen non UMKM atau perusahaan menengah dan besar. Tentunya, dengan melihat data tersebut, dua sektor ini harus berjalan beriringan, baik dari UMKM dan perusahaan menengah, besar harus kita gandeng erat, karena data-data tersebut menunjukkan UMKM di Temanggung tumbuh dengan sangat bagus, perusahaan menengah dan besar juga tumbuh dengan bagus," lanjutnya.

Ia berharap, dengan iklim investasi yang semakin baik ini, dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Temanggung. Di antaranya manfaat penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi daerah, dan peningkatan kesejahteraan warga. (Fir;Ekp)