Temanggung, Media Center - Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu program Presiden Prabowo yang sudah mulai di beberapa daerah sejak Senin (6/1/2025).

Program ini diharapkan bisa menurunkan angka stunting yang cukup tinggi, serta salah satu upaya menciptakan Generasi Indonesia Emas 2045.

Di Temanggung sendiri, Makan Bergizi Gratis (MBC), sampai Rabu (8/1/2025) belum dimulai, disebabkan ada beberapa prasarana yang belum lengkap, sehingga menjadi kendala pelaksanaan program.

Dandim 0706 Temanggung, Letkol Inf. Sriyono menyampaikan, bahwa di Temanggung program Makan Bergizi Gratis belum terlaksana, karena kendaraan untuk distribusi belum cukup, serta ada beberapa peralatan dapur yang belum lengkap (masih menunggu pengiriman dari pusat_red), sehingga masih perlu koordinasi dengan pusat.

“Di Temanggung sendiri untuk persiapan kegiatan Makan Bergizi Gratis sudah 90 persen kesiapannya, mulai dari bangunan dapur, karyawan, serta penerima manfaat sudah disiapkan, hanya saja ada beberapa alat dapur atau alat penunjang masak yang belum datang,” jelas Dandim, Selasa (7/1/2025) di Pendopo Jenar, Komplek Kantor Bupati Temanggung.

Dandim melanjutkan, karena Makan Bergizi Gratis ini program jangka panjang, maka perlu beberapa alat pembekuan makanan, sehingga bisa berlanjut setiap hari memasak sesuai dengan target yang ditentukan, serta kendaraan khusus pengantaran makanan agar efisien dalam pendistribusiannya, karena di bulan Januari ini sementara baru tingkat PAUD, SD dan SMP sederajat.

“Kita butuh kendaraan khusus droping makanan, karena sehari butuh setidaknya tiga kali droping, mulai jam 7.30 untuk anak PAUD, TK dan SD kelas 1 dan 2. Kemudian jam 9.30 untuk SD kelas 3 sampai kelas 6, serta untuk SMP atau yang sudah dewasa ini jam 11.30 menjelang istirahat kedua,” jelasnya.

Dandim 0706 Temanggung melanjutkan, bahwa di Temanggung mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, Balita, serta ibu hamil sudah mencapai 3.000 orang tiap harinya, maka dari itu, dari pihak dapur harus benar-benar disiapkan semuanya.

“Jika semuanya sudah siap, direncanakan tanggal 13 Januari 2025 bisa jalan perdana, tetapi jika belum siap, maka maksimal tanggal 20 Januari 2025 sudah jalan. Maka dari itu, pihak Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi saya dorong untuk saling koordinasi, baik kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung, maupun Forkopimda agar dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis ini sesuai yang diharapkan pemerintah pusat,” lanjutnya.

Letkol Inf. Sriyono mengimbau kepada pelaku UMKM, maupun jasa katering untuk tidak tergiur dengan tawaran kerjasama dalam bentuk apapun terkait program Makan Bergizi Gratis, karena program ini sepenuhnya dimasak sendiri oleh tim yang dibentuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang ditempatkan di Temanggung.

“Saya berpesan kepada para pengusaha katering, maupun jasa masak lainnya agar tidak tergiur oleh oknum yang menawarkan kerja sama dalam pemenuhan program Makan Bergizi Gratis ini agar tidak terjadi seperti kabupaten lain, ada penawaran kerja sama mengatasnamakan dari Kodim atau Koramil setempat, setelah dikonfirmasi ternyata penipuan, sedangkan oknum tersebut sudah meminta sejumlah uang guna untuk kerjasama tersebut,” pungkas Dandim. (Tfa;Ekp)