Temanggung, Media Center - Selama dua pekan, SMK Muhammadiyah 1 Ngadirejo mengadakan kegiatan untuk penguatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa-siswinya berpusat di Aula Lantai Dua Sekolah Setempat. Di hari keempat, SMK Muhammadiyah 1 Ngadirejo bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung menyampaikan materi terkait menyuarakan pendapat anak di era digital, Kamis (24/10/2024).

Tim Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo memberikan materi kepada 104 murid Kelas X terkait penggunaan fasilitas internet yang baik dan bijak. Hal tersebut dilakukan, agar peserta didik tidak salah langkah dalam menuliskan opini, maupun posting foto/video ke media sosial yang dampaknya akan sangat luar biasa di kemudian hari.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Ngadirejo, Ikhsan Nuriyanto mengatakan, bahwa P5 itu sebenarnya merealisasikan kurikulum merdeka belajar. Tujuan utama P5 adalah untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Pembelajaran P5 tadi itu berdasarkan tema-tema. Seperti tema kebekerjaan itu nanti penerapannya di kelas XII. Karena nanti anak sebelum lulus harus tahu tujuannya dulu. Kalau yang sekarang ini kan temanya demokrasi, kebetulan dalam waktu dekat ini akan ada Pilkada dan juga nanti akan ada pemilihan OSIS, jadi temanya sesuai," tuturnya.

Dengan adanya materi yang diberikan dari Dinkominfo, Ikhsan Nuriyanto berharap murid-murid dapat edukasi yang aplikatif terhadap perkembangan digital. Karena murid-murid SMK Muhamadiyah 1 Ngadirejo mayoritas sudah menggunakan gadget. Bahkan dalam pembelajaran pun para siswa diperbolehkan menggunakan gadget untuk menambah referensi dalam menemukan jawaban.

"Sehingga dari penggunaan perangkat media, anak dapat memakai dengan bijak dan memanfaatkan yang memang bisa termanfaatkan untuk pembelajaran," pungkasnya. (Chy;Ekp)