Temanggung, Media Center - Guna tetap terciptanya kondusifitas Kabupaten Temanggung yang aman, nyaman, damai dan tertib sosial yang tinggi, Polres Temanggung menerapkan sejumlah strategi dalam pengamanan Pilkada 2024.

Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudradjat mengatakan, strategi pengamanan yang diterapkan diantaranya mengedepankan tindakan preemtif, preventif, penindakan money politik dan kampanye hitam.

"Kami juga antisipasi hoak dan ujaran kebencian," kata AKBP Ary Sudradjat, Selasa (20/8/2024).

Kapolres menyampaikan, penegakan hukum pada pelanggar akan diterapkan, termasuk adanya penindakkan keras terukur oleh pengemban fungsi represif.

Disampaikan, Polres Temanggung akan menggelar operasi Mantap Praja Candi 2024 untuk pengamanan Pilkada 2024, dan Rakor Lintas Sektoral telah dilaksanakan.

Disampaikan, secara teknis, Polres akan melaksanakan deteksi dini, seperti penggunaan informasi guna antisipasi dan cegah ancaman dari pihak yang akan mengganggu, serta gagalkan Pilkada.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono mengatakan, pencoblosan Pilkada masih sekitar 100 hari lagi, yakni pada 27 November 2024.

"Untuk dapat mencapai Pilkada yang demokratis dan tanpa ekses, tahapan harus berjalan sesuai regulasi, dan diperlukan kerjasama antar sektor," katanya. 

Ia menyampaikan, Pemkab Temanggung terus mendukung berjalannya tahapan pelaksanaan Pilkada. Diantaranya melalui dana hibah, dan pemanfaatan fasilitas pemerintah, serta keterlibatan sumber daya manusia sebagai penyelenggara.

Kepala Bagian Operasi Polres Temanggung Kompol Yanu Fajar mengatakan, tahapan Pilkada terus berjalan. Saat ini, memasuki pemasangan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan dalam waktu dekat adalah masa pengumuman dan pendaftaran peserta Pilkada.

"Mendekati masa inti Pilkada perlu persiapan yang semakin matang untuk menjaga Temanggung tetap kondusif yang aman dan kondusif," terangnya.

Ia menegaskan, perlunya sinergitas dengan seluruh stakeholder, termasuk dengan Pemkab Temanggung.

Ia berharap, panitia pelaksana pemilihan umum untuk dapat menyiapkan sarana dan prasarana pendukung saat pelaksanaan Pilkada 2024. (Aiz;Ekp)