Temanggung, MediaCenter - Bappeda Temanggung bersama USAID Iuwash Tangguh mengadakan pelatihan kepada calon enumerator pendataan akses air minum dan sanitasi, yang berasal dari Kader Desa di Desa Rowo dan Desa Pendowo, yang menjadi lokus kegiatan pendampingan air minum dan sanitasi. Pelatihan dilaksanakan di Front One Indraloka Temanggung, Rabu (7/8/2024).

Gunadi, Fungsional Perencana Bappeda, menyambut baik kegiatan yang difasilitasi USAID Iuwash Tangguh, mengingat data akses air minum aman dan sanitasi aman dibutuhkan untuk baseline data di tahun 2025 dan menjadi salah satu target indikator RPJMD tahun 2025-2029.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya air minum dan sanitasi aman,” ungkapnya. 

Palgunadi, Urban Sanitation Specialist USAID Iuwash Tangguh regional Jawa Tengah menuturkan, data terkait BNBA menjadi sebagai salah satu syarat pemenuhan SPM atau Standar Pelayanan Minimal berdasarkan Permendagri 59/2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal. 

“Tujuan kegiatan ini, untuk bisa mendapatkan angka pencapaian akses air minum sanitasi di Kabupaten Temanggung. Selanjutnya para enumerator akan berkegiatan satu bulan penuh di bulan Agustus mendatang,“ pungkasnya. (sv;ekp)