Temanggung, Media Center - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menargetkan 36.400 bidang tanah mendapatkan sertipikat dalam program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2024. 

Kasubag Tata Usaha, BPN Temanggung, Agus Nugroho usai menyerahkan 210 sertipikat di Desa Pringsurat, Kecamatan Pringsurat, Temanggung mengatakan, dari 36.400 sertipikat tersebut, saat ini baru menyelesaikan 21.000 sertipikat. 

"Sehingga masih kurang banyak, harapannya nanti, karena ini dibatasi dengan waktu, sementara anggaran yang untuk kegiatan ini pinjaman dari luar negeri, maka sisanya akan kita selesaikan hingga bulan Oktober mendatang," katanya.

Ia mengatakan, terhadap masyarakat yang belum memiliki sertipikat tanah untuk segera mendaftarkan di bulan Agustus ini.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup Edy Cahyadi mengatakan, percepatan program tersebut memberikan jaminan bagi masyarakat, karena telah memiliki bukti sah kepemilikan atas tanah.

"Jadi ini merupakan antisipasi atau meminimalisir dari sengketa permasalahan pertanahan, dengan adanya sertipikat ini nanti tidak ada lagi sengketa secara fisik, karena tahu tanah-tanah tersebut milik siapa saja," tandasnya.

PTSL yang digulirkan BPN ini banyak memberikan kemudahan dan keringanan biaya bagi masyarakat. 

"Oleh karena itu, kepada warga Temanggung agar seluruh bidang tanah bisa bersertipikat," pungkasnya. (Fir;DS2;Ekp)