Ket [Foto]: Pj. Bupati Panen Kubis dengan Pupuk Hayati
Pj. Bupati Panen Kubis dengan Pupuk Hayati, Produktivitas Lebih Tinggi
Temanggung, MediaCenter - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo memanen kubis bersama dengan kelompok tani di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Panen kubis perdana kali ini dirasa istimewa, sebab selama proses penanaman, para petani menggunakan pupuk hayati atau non kimia.
Menurut Pj. Bupati Hary Agung, penggunaan pupuk hayati ini lebih sehat dibandingkan menggunakan pupuk kimia. Selain itu, penggunaan pupuk hayati dengan sistem kocor di Kledung ini secara produktivitas ternyata juga cukup baik, sehingga secara ekonomi menguntungkan petani.
"Hari ini, kita memanen kubis bersama kelompok tani, dan distributor pupuk, dimana proses pemupukannya menggunakan pupuk hayati tidak pestisida lagi, jadi lebih sehat. Mudah-mudahan, residu kimianya juga lebih kecil. Hasilnya cukup bagus," ujarnya, ditemui usai memanen kubis di Desa Kledung, Senin (29/7/2024).
Pj. Bupati pun menyempatkan berdiskusi dengan para petani terkait manfaat penggunaan pupuk hayati pada tanaman kubis. Dari penuturan petani, jika dihitung saat panen, hasilnya satu batang kubis beratnya bisa mencapai 2 kilogram sampai 2,5 kilogram. Adapun harga saat ini per kilogramnya Rp 2.500.
"Kalau satu glundung lebih dari 2,5 kilogram kurang lebih harganya Rp 6.500 dan di lahan ini ada 4.500 kubis, berarti 6.500 dikalikan 4.500 kubis hampir sekitar Rp 25 juta lah total semuanya. Nanti BOP nya kurang lebih Rp 15 juta, jadi keuntungannya sekitar Rp 10 juta. Ini bagus, dalam waktu 80 hari dapat menghasilkan keuntungan segitu," katanya.
Pj. Bupati mengatakan, bahwa soal pemasaran pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Lantaran, di Temanggung ada eksportir khusus kubis. Ia pun berharap, seluruh tanaman kubis petani bisa terserap. (ary;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook