Temanggung, Media Center - Komando Distrik Militer (Kodim) 0706 Temanggung kembali melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah” yang kali ini bertempat di Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Rabu (24/7/2024) pagi.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo berkesempatan menjadi inspektur upacara, sekaligus membuka kegiatan secara resmi yang turut dihadiri langsung oleh Dandim 0706 Temanggung, Letkol Inf. Sriyono beserta jajaran Forkopimda, dan diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah, serta Camat, Danramil dan Kapolsek Candiroto, Kepala dan Perangkat Desa Lempuyang, Ketua BPD, Ketua LPMD, dan Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa Lempuyang, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh peserta upacara dalam kegiatan tersebut.

Menurut laporan Dandim, terdapat sasaran fisik pembangunan yang meliputi betonisasi jalan, cor blok dengan panjang 760 meter, dan 1 unit rehab rumah RTLH yang merupakan bantuan dari Baznas Kabupaten Temanggung.

Sedangkan, sasaran non fisik berupa sosialisasi, dengan rincian, Kodim 0706/Temanggung dengan materi bela negara dan wawasan kebangsaan, Polres Temanggung dengan sosialisasi UU Lalu Lintas dan kenakalan remaja, DPPPAPPKB dengan pelayanan KB dan kesehatan, Dinkes dengan sosialisasi stunting, Kemenag Temanggung dengan sosialisasi UU Perkawinan, Damkar dengan sosialisasi bahaya kebakaran, DPRKPLH dengan penanaman pohon, Dinpermades dengan peningkatan kemampuan perangkat desa, dan BNN Kabupaten Temanggung dengan bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Personel dan masyarakat yang terlibat adalah Kodim 0706/Temanggung sebanyak 33 orang, staf satgas 5 orang, Polres Temanggung 2 orang, Linmas 20 orang, tim asistensi/penyuluh 6 orang, dan masyarakat 248 orang,” jelas Dandim. 

Pj. Bupati dalam sambutannya mengatakan, program ini bukan sekadar inisiatif, melainkan menjadi manifestasi nyata dari komitmen bersama dalam membangun Indonesia dari desa-desa untuk menjadi fondasi yang kokoh guna pembangunan dan ketahanan nasional yang tak tergoyahkan.

“TMMD merupakan cerminan dari semangat gotong-royong, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat inilah yang dapat membangkitkan, serta mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan,” tegas Pj. Bupati. 

Sinergitas kemanunggalan TNI dengan masyarakat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti yang dikatakan Pj. Bupati, sangat diperlukan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat untuk memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme.

“Atas pelaksanaan TMMD ini, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada TNI dan seluruh komponen masyarakat Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto, yang terlibat langsung, maupun tidak langsung dalam kegiatan TMMD di desa ini,” tandas Pj. Bupati. 

Selanjutnya, Pj. Bupati berharap, desa-desa, utamanya di Kabupaten Temanggung semakin maju dan sejahtera, dengan tetap mempertahankan keunikan dan kearifan lokalnya, sehingga angka kemiskinan bisa menurun dan ikut berkontribusi dalam membangun Indonesia, mulai dari desa.

“Dengan semangat TMMD, mari kita membangun negeri ini dengan tangan kita sendiri. Ini adalah waktu yang tepat untuk berkontribusi secara nyata, seiring membangun kekuatan sejati Indonesia melalui gotong-royong dan solidaritas. Bersama, kita tidak hanya membangun desa, tapi juga membangun masa depan bangsa yang lebih cerah dan lebih kuat,” pungkasnya. (Wll;Ekp)