Ket [Foto]: Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kembali Disalurkan
Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kembali Disalurkan
Temanggung, MediCenter - Inspeksi mendadak dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Temanggung pada penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Desa Kemloko, Gentan dan Gesing.
Tim mencermati data penerima dan melihat langsung proses penyaluran dan berdialog dengan keluarga penerima.
Ketua TPID Kabupaten Temanggung, yang juga menjabat sebagai Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan, sidak untuk memastikan penerima beras CPP sesuai dengan ketentuan, yakni warga yang membutuhkan.
Demikian pula dengan kualitas beras dari Bulog yang disalurkan, yakni kualitas medium layak dikonsumsi.
"Hasil pantauan memang warga yang menerima adalah yang membutuhkan, sejauh ini tidak ditemukan penyimpangan penyaluran," tuturnya, Rabu (5/6/2024).
Pj. Bupati mengatakan, warga penerima CPP untuk mengkonsumsi beras dan bukan menjualnya. Beras CPP merupakan hasil penyerapan petani lokal yang layak dikonsumsi.
Ia mengatakan, bagi yang tidak mau menerima dan mengkonsumsinya, lebih baik menyampaikan pada pemerintah untuk dicoret sebagai daftar penerima. Dengan begitu akan diganti dengan warga lain yang membutuhkan.
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Kedu Mochammad Reza Firmansyah mengatakan, alokasi CPP di Temanggung sebanyak 86.754 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan per bulan mendapatkan 10 kg.
Penyaluran CPP, dilakukan mulai Januari hingga Juni 2024 sesuai program pemerintah.
"Penyaluran Januari hingga Mei sedang berlangsung target pekan ini selesai," katanya.
Ia menambahkan, untuk penyaluran alokasi bulan Juni, rencana mulai pekan depan dan ditarget pekan berikutnya kedua sudah selesai. Untuk kelanjutkan program CPP masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
Disampaikan, beras CPP yang disalurkan kualitasnya medium, yang didapat dari beras lokal Jawa Tengah, seperti Kebumen dan Purworejo.
"Jadi beras CPP ini dari kita untuk kita," imbuhnya.
Kades Kemloko Bejo mengatakan, di desanya ada 719 warga penerima beras CPP. Mereka telah melalui serangkaian seleksi. Warga yang telah mampu, seringkali meminta untuk dicoret diganti oleh warga lain, (Aiz;Wll;Adi)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook