Ket [Foto]: Temanggung Expo 2024: Usaha Gesit, Omzet Melejit Resmi Dibuka
Temanggung Expo 2024: Usaha Gesit, Omzet Melejit Resmi Dibuka
Temanggung, Media Center - Pemkab Temanggung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) mengadakan Temanggung Expo 2024 bertemakan "Usaha Gesit Omset Melejit" yang terselenggara di Halaman Gedung Pemuda, Kowangan, Temanggung.
Expo ini dihadiri oleh Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Sutarmo, Ketua DPRD Temanggung Yunianto, serta jajarannya, Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, Pj. Ketua TP PKK Indira Prasmini Agung Prabowo, Pj. Sekda Agus Sujarwo, para Asisten Sekda, Kepala Dinas terkait dan tamu undangan yang hadir.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati mengungkapkan, bahwa UKM perlu berkembang dengan baik dan dapat meningkatkan kehidupannya kedepan.
Oleh karena itu, peran serta stakeholder terkait harus saling sinergi, bagaimanapun juga UKM ini penopang ekonomi kerakyatan bangsa Indonesia, sehingga kalau sudah ditopang ekonominya, maka hasil akhirnya adalah meningkatkan ekonomi di Kabupaten Temanggung.
“Jika sudah ditopang dengan baik, produk lokal bisa go publik, maupun internasional. Nantinya, pasti akan menambah income masyarakat dan devisa bagi Pemkab Temanggung. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Menteri UKM yang telah memberikan Rumah Layanan Kemasan, karena apapun itu, produk, kemasan, merupakan suatu branding bagi mereka yang ingin membeli produknya,” kata Pj. Bupati dalam opening Temanggung Expo, Jum’at (10/5/2024) sore.
Pj. Bupati melanjutkan, bahwa branding tersebut merupakan ciri ikonik suatu produk, kemasan bagus, isinya enak, pasti banyak orang suka. Begitu juga sebaliknya, jika kemasan kurang menarik, isinya enak, orang kurang untuk meliriknya, karena branding kemasan inilah yang membuat orang akan punya daya tarik membelinya.
“Rumah Layanan Kemasan ini, nantinya kita bikin sebuah koperasi yang benar-benar baik .Dari segi manajemen, maupun pengelolaan marketnya, sehingga kedepan kita upayakan bisa berdiri sendiri. Mungkin selama tiga tahun bisa mendapatkan income sendiri, agar usaha tersebut terus bergulir. Kedepan mau seperti BLUD atau yang lain, kita lihat saja perkembangannya, yang pasti, UKM ini dapat berdiri dengan bagus, menghasilkan kemasan yang baik, juga koperasi bisa menjalankan,” tuturnya.
Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Sutarmo menambahkan, bahwa Kementerian Koperasi sangat mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap kegiatan seperti expo ini, karena aktifitas semacam ini bisa dipastikan UKM jualan pulang dapat uang, karena untuk kegiatan-kegiatan lainnya perlu proses UKM ini mendapatkan uang.
“Kita doakan, saudara-saudara kita yang ikut bazar ini jualannya laku, sehingga tidak ada kesan “seng tuku ora teko-teko, seng teko ora tuku-tuku”, mudah-mudahan yang datang juga ikut membeli dagangannya, karena di beberapa tempat dan event hari jadi kabupaten/kota, maupun provinsi, bahkan bandara, stasiun dan terminal, kita analisa potensi pasarnya seperti apa?, sehingga yang jualan diharapkan pulang bawa uang,” tandasnya. (Tfa;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook