Ket [Foto]: Pemkab Temanggung, TP PKK dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan
Pemkab Temanggung, TP PKK dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan
Temanggung, Media Center - Pemkab, Bulog dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, mulai menggelar operasi pasar bertajuk "Gerakan Pangan Murah, Kamis (14/3/2024). Meski gerimis, warga tidak surut untuk datang guna mendapatkan komoditas yang dibutuhkan, terutama beras. Mereka rela berjalan kaki menuju ke lokasi Gerakan Pangan Murah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung Indira Agung Prabowo mengatakan, Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk meringankan beban warga dalam memenuhi ketersediaan pangan di Bulan Ramadan.
"Kami berharap, adanya Gerakan Pangan Murah ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," kata Indira Agung Prabowo, saat pantauan Gerakan Pangan Murah di Halaman Balai Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Kamis (14/3/2024).
Indira menjelaskan, Gerakan Pangan Murah dimulai Kamis (14/3/2024) dan berakhir Rabu (27/3/2024) yang tersebar di 20 kecamatan yang ada. Hari pertama di Halaman Kantor Kecamatan Pringsurat dan Halaman Balai Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan.
Sedangkan untuk hari Jumat (15/3/2024) di Halaman Kantor Kecamatan Selopampang dan Tembarak, Senin (18/3/2024) di Pendopo Kantor Kecamatan Kaloran dan Halaman Kantor Kecamatan Kandangan. Terakhir di Halaman Kantor Kecamatan Temanggung dan Tlogomulyo pada Rabu (27/3/2024).
Indira menambahkan, Gerakan Pangan Murah didukung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog, TP PKK Kabupaten Temanggung, dan Badan Pangan Nasional. Bulog menyediakan 5 ton beras di tiap kecamatan. Harga sembako sendiri lebih murah dibanding dengan harga umum pasar. Selisihnya antara Rp 2000 hingga Rp 2500 per kilogram.
Adapun komoditas lain yang dijual di gerakan tersebut, yakni minyak goreng, gula pasir, sirup, tepung terigu dan dan sejumlah komoditas lain. Harga di tiap kecamatan berbeda atau ada penyesuaian.
"Kami telah mengimbau pada penyedia, bahwa harga yang dijual harus di bawah harga pasar," jelasnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Pontjo Marbagyo mengatakan, rencananya ada 21 titik kegiatan Gerakan Pangan Murah.
"Selain di masing-masing kecamatan, ada tambahan satu titik, yakni di Pendopo Pengayoman yakni H-10 Lebaran," ungkapnya.
Disampaikan olehnya, Gerakan Pangan Murah diharapkan bisa membuat masyarakat menjadi tenang terkait dengan kenaikkan harga sembako.
"Dengan pendekatan Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat bisa membeli dengan bahan yang cukup murah dibandingkan dengan di pasaran," tambah Pontjo.
Seorang warga, Tutik (47) mengatakan, Operasi Pasar dari pemerintah sangat ditunggu, sehingga warga mendapatkan harga yang lebih murah di Bulan Ramadan.
"Kami berharap ada operasi pasar lain di daerah ini," katanya.
Warga lainnya Dian (34) mengatakan, rela mengantri untuk mendapatkan sembako murah, dari Bulog. Harga itu lebih murah dibandingkan dengan harga pasar yang telah mencapai Rp 13.000 per kilogram.
"Saya membelinya Rp 54.500 untuk 5 kg beras SPHP," tandasnya. (Aiz;Ekp;Wll)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook