Ket [Foto]: Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Melalui Literasi dan Inklusi Keuangan
Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Melalui Literasi dan Inklusi Keuangan
Temanggung, Media Center - Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo secara langsung membuka "Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan" kepada Kepala Desa, Sekretaris dan Bendahara Desa se-wilayah kerja PT. BPR BKK Temanggung (Perseroda) yang berlangsung di Gedung Babussalam, Komplek INISNU, Kowangan Temanggung, Jum'at (8/3/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Direktur BKK Temanggung, Kepala Dinpermades, Inspektur, Camat di 11 kecamatan, jajaran Direksi BKK Temanggung, Kepala Desa, Sekretaris, dan Bendahara di desa 11 kecamatan dan tamu undangan.
"Saya yakin, sebagian yang ada di sini masih bingung apa itu literasi dan inklusi keuangan?. Jadi gambarannya, seperti bapak, ibu, sudah mempunyai ketrampilan dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas mengambil keputusan dalam bidang keuangan," kata Pj. Bupati.
Jadi semakin baik literasi keuangan masyarakat, maka semakin tepat guna produk keuangan yang bisa dimanfaatkan. Sedangkan inklusi keuangan adalah akses keuangan yang tersedia untuk masyarakat umum, seberapa banyak produk jasa keuangan yang dimanfaatkan.
"Oleh karena itu, BUMD BPR BKK Temanggung dengan Pemerintah Desa harus bersinergi bersama, karena apapun itu, BPR BKK Temanggung sudah ada di 160 desa di Temanggung dan dapat ditingkatkan dan dipertahankan dengan berpegang teguh dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati menerangkan, bahwa perubahan regulasi oleh Menteri Dalam Negeri harus dilaksanakan bersama, salah satunya pembayaran cashless, sudah online semuanya, bendahara sudah tidak menggunakan uang tunai lagi, tapi menggunakan Cash Management System (CMS), nanti bendahara terkait yang langsung bayar sendiri.
"Saya berharap dengan CMS ini nanti akan mempermudah tugas pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa, sehingga tercipta integritas, akuntabilitas dan kredibilitas akan semakin baik," tandas Pj. Bupati.
Direktur Umum dan Kepatuhan BPR BKK Temanggung Didik Mining Prasetyo menjelaskan, bahwa BPR BKK Temanggung memiliki peran andil dalam pembangunan perekonomian daerah.
"Kinerja BPR BKK Temanggung, di tahun 2023 ditengah recovery pasca covid, tercatat masih bisa dikategorikan baik, dapat memberikan deviden kepada Pemkab Temanggung dan Pemprov Jateng tumbuh sebesar 107 persen dibandingkan tahun 2022. Angka tersebut, tak luput dari dukungan Pemkab Temanggung, Pemerintah Desa dan masyarakat, sehingga dalam kegiatan ini, kita juga memberikan CSR kepada UKM sebanyak 30 orang," terangnya. (Tfa;Ekn;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook