Temanggung, MediaCenter - Raissa Raudhia, siswi SMP N 6 Temanggung perwakilan kontingen Kabupaten Temanggung berhasil meraih Juara 1 Lomba Menulis Cerito Cekak (Cerkak) Kategori Putri dalam gelaran Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertempat di Hotel Patra Semarang dan berlangsung selama 3 hari, Jumat-Minggu (24-26/11/2023).

Selanjutnya, prestasi lain juga diraih oleh perwakilan kontingen Kabupaten Temanggung, Aprilia Viska Santika, siswi SMP N 6 Temanggung berhasil meraih Juara 3 Lomba Mendongeng Kategori Putri dan Juara Favorit 2 Lomba Yel-yel yang diraih oleh semua kontingen SD dan SMP dalam gelaran FTBI Tahun 2023. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk melestarikan Bahasa Jawa, khususnya di Jawa Tengah, yang diimplementasikan pada gelaran festival tahunan dalam rangka “Revitalisasi Bahasa Daerah”.

Kabid PSMP, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Temanggung, Wisnu Adi Purnomo mengatakan, Seleksi FTBI Tahun 2023 jenjang SMP Tingkat Kabupaten Temanggung ini sebelumnya dilaksanakan pada tanggal (12/10/2023) lalu yang bertempat di SMP Remaja Parakan, yang kemudian peraih Juara 1 tersebut dikirim seleksi FTBI tingkat Provinsi Jawa Tengah. Adapun cabang lomba FTBI tahun 2023 tersebut meliputi lomba Menulis dan Membaca Aksara Jawa, Berpidato Bahasa Jawa, Mendongeng dengan Bahasa Jawa, serta Menulis Cerita Cekak. 

“Pemkab Temanggung melalui Dindikpora mendukung, serta memfasilitasi penuh kegiatan seleksi FTBI tahun 2023 yang dimulai dari tingkat Kabupaten Temanggung sampai dengan tingkat Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Wisnu menambahkan, atas nama Pemkab Temanggung memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta dan pendamping yang telah berjuang dan mencetak prestasi dengan membawa nama Kabupaten Temanggung dalam ajang FTBI tahun 2023 di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Sesuai yel-yel yang digelorakan, bahwa FTBI ini sebagai ajang untuk revitalisasi Bahasa Jawa, Budaya Jawa yang mulai pudar di kalangan anak-anak. Sebagai tambahan, untuk para juara tingkat kabupaten tersebut berhak mendapatkan uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan,” tandasnya. (MC.TMG/wll;dndk;ekp)